> >

Ratu Elizabeth II Ungkap Kepedihannya Rayakan Natal tanpa Pangeran Philip: Ada Tawa yang Hilang

Kompas dunia | 26 Desember 2021, 01:00 WIB
Dalam foto yang dirilis Istana Buckingham pada Kamis (23/12/2021) ini, Ratu Elizabeth II tampak menyampaikan pidato Natal tahunannya yang direkam di Kastil Windsor, Windsor, Inggris. Sang ratu ditemani foto dirinya bersama mendiang suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal dunia pada April lalu. (Sumber: Victoria Jones/Pool via AP)

LONDON, KOMPAS.TV – Ratu Elizabeth II membagikan kepedihan yang ia rasakan seusai kematian Pangeran Philip suaminya. Meski kepedihan akibat pandemi Covid-19 terus terasa, ia mendorong rakyat Inggris agar merayakan Natal bersama teman dan keluarga.

“Meskipun ini adalah saatnya berbahagia dan bergembira bagi banyak orang, Natal bisa jadi sulit bagi mereka yang kehilang orang-orang terkasih,” ujar sang ratu dalam pesan Natal yang telah direkam sebelumnya dan disiarkan saat warga Inggris menyantap makan malam Natal tradisional mereka.

“Tahun ini, khususnya, saya mengerti mengapa,” imbuhnya seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (25/12/2021).

Pangeran Philip meninggal dunia April lalu, dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100. Sebelumnya ia sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa minggu.

Baca Juga: Penyebab Kematian Pangeran Philip Terungkap, Bukan Penyakit Jantung

Kendati pedih akibat kehilangan orang terkasih, sang ratu menyebut bahwa keluarganya menjadi sumber kebahagiaannya. 

“Meskipun Covid berarti kita tak dapat merayakan Natal seperti yang kita inginkan, kita masih dapat menikmati banyak tradisi menyenangkan, entah menyanyikan lagu Natal, menghias pohon, bertukar kado atau menonton film favorit yang kita sudah tahu akhirnya,” ujarnya.

“Tak heran jika banyak keluarga yang menanti-nanti rutinitas Natal.”

Baca Juga: Tahun Ini, Ratu Elizabeth II Rayakan Natal tanpa Kehadiran Pangeran Philip

Seiring meluasnya penyebaran virus corona varian Omicron di seantero Inggris, ratu berusia 95 tahun ini memutuskan untuk tak merayakan Natal di Sandringham, properti kerajaan di timur Inggris tempat ia biasanya menghabiskan waktu Natal bersama keluarga.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU