> >

Waspada! Virus Corona Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 8 Negara, dari Eropa hingga Asia

Kompas dunia | 28 November 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi mikroskopis virus corona. Para ilmuwan di Afrika Selatan mengumumkan hari Kamis, (25/11/2021) mereka mendeteksi varian baru Covid-19 dengan banyak mutasi salah satunya varian B.1.1.529 atau Omicron dan bahkan sudah terdeteksi di 8 negara dari Eropa hingga Asia. (Sumber: France24)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Virus Corona varian B.1.1.529 atau Omicron yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dikabarkan telah terdeteksi di 8 negara.

Varian virus Corona ini disebut lebih menakutkan dan dapat memperburuk situasi pandemi Covid-19 karena jumlah mutasi yang lebih banyak.

Varian Omicron jelas Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, disebut meningkatkan risiko infeksi ulang Covid-19 dibanding dengan varian lainnya termasuk Delta.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Dipastikan Sudah Terdeteksi di Australia!

WHO tegas merekomendasikan seluruh negara untuk menerapkan langkah-langkah mitigasi terhadap kemunculan varian ini.

Untuk diketahui varian ini sudah terdeteksi di 8 negara dari Eropa hingga Asia.

Berikut ini daftarnya:

Belanda

Otoritas kesehatan Belanda melaporkan sebanyak 61 orang yang tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan positif Covid-19.

Puluhan orang yang positif tersebut termasuk dalam 600 penumpang yang ditahan selama beberapa jam di bandara setelah kedatangan untuk mendapatkan tes virus.

Dalam pernyataannya otoritas kesehatan Belanda menyatakan adanya kemungkinanvarian Omicron pada sejumlah orang positif.

Baca Juga: Epidemiolog: Varian Baru Covid-19 Omicron 500 Persen Lebih Cepat Menular dari Virus Awal

Inggris

Dua kasus infeksi Covid-19 yang terkait dengan varian Omicron terdeteksi. Kasus tersebut terkait dengan perjalanan ke Afrika Selatan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan akan memperketat kedatangan dari luar negeri untuk pencegahan varian Omicron meluas.

Baca Juga: Cegah Penularan Varian Baru B.1.1.529 Omicron, Pemerintah Tolak 8 Negara Ini Masuk Indonesia

Jerman

Dua kasus infeksi yang terkait dengan varian Omicron ditemukan.

Dalam pernyataannya Kementerian Kesehatan di negara bagian Bavaria meyebut kasus itu memasuki Jerman di Bandara Munich pada 24 November 2021.

Dikutip dari Kompas.com, Kemenkes Bavaria tak secara eksplisit menyebut dua itu telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan.

Italia

Satu kasus infeksi virus corona terkait varian Omnicron ditemukan. Kasus itu terdeteksi di Milan pada orang yang berasal dari Mozambik.

Hong Kong

Dua kasus Covid-19 varian Omnicron telah ditemukan di Hong Kong.

Pasien pertama merupakan pelancong dari Afrika Selatan dan pasien kedua berkaitan dengan seseorang yang melakukan perjalanan dari Kanada.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hong Kong dalam pernyataannya mengungkapkan pelancong dari Afrika Selatan menggunakan masker dengan katup yang tidak menyaring udara.

Kemungkinan telah menularkan virus ke tetangganya ketika pintu kamar hotel terbuka.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Omicron Bisa Reinfeksi Pasien Covid-19 dan Turunkan Efikasi Vaksin

Israel

Tiga kasus varian baru Omnicron ditemukan pada orang yang pulang dari luar negeri. Salah satu kasus terdeteksi memiliki riwayat dari Malawi.

"Varian yang ditemukan di negara-negara Afrika selatan telah diidentifikasi di Israel pada seseorang yang kembali dari Malawi," kara Kementerian Kesehatan Israel.

Belgia

Menteri Kesehatan Belgia Frank Vanderbroucke mengatakan varian Omnicron ditemukan pada orang yang tak divaksianasi.

Orang tersebut telah mengembangkan gejala dan dites positif pada 22 November 2021.

Pasien tersebut diketahui mengalami gejala 11 hari usai kembali dari Mesir melalui Turki.

"Ini adalah varian yang mencurigakan. Kami tidak tahu apakah itu varian yang sangat berbahaya," kata dia dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/11/2021).

Dia memiliki gejala seperti flu, tetapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda penyakit parah.

Australia

Pejabat kesehatan Australia, Minggu (28/11/2021), memastikan telah mendeteksi virus corona varian Omicron untuk pertama kalinya di negara itu.

Virus ditemukan usai menguji dua penumpang dari Afrika Selatan yang terbang ke Sydney.

Kedua penumpang itu berasal dari Afrika Selatan dan tiba di Australia dengan penerbangan Qatar Airways melalui Doha, kata pejabat NSW Health dalam sebuah pernyataan.

Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU