Waspada! Virus Corona Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 8 Negara, dari Eropa hingga Asia
Kompas dunia | 28 November 2021, 17:43 WIBItalia
Satu kasus infeksi virus corona terkait varian Omnicron ditemukan. Kasus itu terdeteksi di Milan pada orang yang berasal dari Mozambik.
Hong Kong
Dua kasus Covid-19 varian Omnicron telah ditemukan di Hong Kong.
Pasien pertama merupakan pelancong dari Afrika Selatan dan pasien kedua berkaitan dengan seseorang yang melakukan perjalanan dari Kanada.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Hong Kong dalam pernyataannya mengungkapkan pelancong dari Afrika Selatan menggunakan masker dengan katup yang tidak menyaring udara.
Kemungkinan telah menularkan virus ke tetangganya ketika pintu kamar hotel terbuka.
Baca Juga: Waspada Varian Baru Omicron Bisa Reinfeksi Pasien Covid-19 dan Turunkan Efikasi Vaksin
Israel
Tiga kasus varian baru Omnicron ditemukan pada orang yang pulang dari luar negeri. Salah satu kasus terdeteksi memiliki riwayat dari Malawi.
"Varian yang ditemukan di negara-negara Afrika selatan telah diidentifikasi di Israel pada seseorang yang kembali dari Malawi," kara Kementerian Kesehatan Israel.
Belgia
Menteri Kesehatan Belgia Frank Vanderbroucke mengatakan varian Omnicron ditemukan pada orang yang tak divaksianasi.
Orang tersebut telah mengembangkan gejala dan dites positif pada 22 November 2021.
Pasien tersebut diketahui mengalami gejala 11 hari usai kembali dari Mesir melalui Turki.
"Ini adalah varian yang mencurigakan. Kami tidak tahu apakah itu varian yang sangat berbahaya," kata dia dikutip dari Kompas.com, Minggu (28/11/2021).
Dia memiliki gejala seperti flu, tetapi sampai saat ini tidak ada tanda-tanda penyakit parah.
Australia
Pejabat kesehatan Australia, Minggu (28/11/2021), memastikan telah mendeteksi virus corona varian Omicron untuk pertama kalinya di negara itu.
Virus ditemukan usai menguji dua penumpang dari Afrika Selatan yang terbang ke Sydney.
Kedua penumpang itu berasal dari Afrika Selatan dan tiba di Australia dengan penerbangan Qatar Airways melalui Doha, kata pejabat NSW Health dalam sebuah pernyataan.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com