> >

Upaya Pembunuhan PM Irak, Hizbullah Pro-Iran Bantah Terlibat

Kompas dunia | 8 November 2021, 08:57 WIB
Perdana Menteri Irak Mustafa al-Khadimi sesaat sebelum memberi suara dalam pemilihan umum Irak hari Minggu, 10 Oktober 2021. (Sumber: AP Photo/Khalid Mohammed)

BAGHDAD, KOMPAS.TV - Kelompok Hizbullah yang mendapat dukungan Iran dan berada di Irak membantah terlibat dalam usaha pembunuhan Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi.

Hal ini diungkapkan oleh Pejabat Keamanan dari Khataib Hizbullah, Abu Ali-Al Askari, Minggu (7/11/2021).

“Berdasarkan informasi yang bisa kami konfirmasi, tak ada satu pun di Irak yang ingin menyianyiakan drone ke rumah Perdana Menteri,” ujar Abu Ali Al-Askari dalam sebuah video di Telegram dikutip dari Times of India.

Khataib Hizbullah sempat menjadi salah satu pihak yang dicurigai melakukan serangan ke rumah Al-Kadhimi.

Baca Juga: Irak Mencekam Usai Percobaan Pembunuhan PM, Helikopter Berputar-putar di Kota

Hal itu dikarenakan mereka merupakan salah satu dari sejumlah milisi dukungan Iran di Irak yang bersikap bermusuhan dengan Al-Kadhimi.

Al-Kadhimi sebelumnya dikabarkan mengalami serangan drone di rumahnya di kawasan Zona Hijau, Baghdad.

Namun, ia berhasil selamat dan dilarikan ke rumah sakit tanpa mengalami luka yang membahayakan nyawa.

Hingga saat ini belum ada yang mengaku sebagai pelaku dari penyerangan tersebut.

Selain itu dilaporkan setidaknya 6 pengawal Al-Kadhimi terluka karena serangan tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Times of India


TERBARU