> >

Rantai Pasokan Global Pasca Pandemi Macet, AS Kumpulkan Beberapa Negara G20 untuk Cari Solusi

Kompas dunia | 31 Oktober 2021, 15:34 WIB
Presiden AS Joe Biden mengumpulkan beberapa negara G20 untuk membicarakan kemacetan rantai pasokan saat dunia berupaya memulihkan ekonomi dari kejatuhan masa pandemi Covid-19 dengan cepat. Banyak ekonomi terbesar di dunia kekurangan pasokan karena kapal kargo menunggu lama untuk berlabuh, harga sewa kontainer naik, tidak cukup truk untuk mengangkut barang dari pelabuhan, dan wabah Covid-19 menghentikan produksi pabrik-pabrik. (Sumber: Straits Times via Reuters)

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani, seperti dinyatakan oleh Biro Pers, Media dan Informasi Presiden, mengatakan ada dua hal utama yang menghadang pemulihan ekonomi pasca pandemi, yaitu inflasi kenaikan energi dan disrupsi atau gangguan dari suplai.

Menurut Biden, salah satu penyebab utama disrupsi suplai adalah berbagai masalah yang menghambat rantai pasokan global.

Sri Mulyani menilai masalah tersebut terjadi di seluruh negara yang pemulihan ekonominya sangat cepat namun mengalami komplikasi dalam bentuk kenaikan harga energi dan disrupsi suplai.

“Artinya apa? Waktu permintaan (demand) pulih dengan cepat dan kuat, ternyata suplainya tidak mengikuti,” katanya.

Lebih lanjut, Menkeu menjelaskan penyebab kenaikan energi yang terjadi sangat cepat karena investasi di bidang energi terutama yang non-renewable itu sudah merosot tajam namun dihadapkan pada permintaan energi yang melonjak akibat pemulihan ekonomi.

Hal tersebut yang kemudian mendorong inflasi yang tinggi di berbagai negara.

“Ini menjadi ancaman pemulihan ekonomi global. Indonesia perlu juga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya rembesan hal tersebut,” ungkap Sri Mulyani.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press/BPMI Sekretariat Presiden


TERBARU