> >

Novelis Irlandia Ini Boikot Penerbit Israel Demi Perjuangkan Hak Rakyat Palestina, Tel Aviv Berang

Kompas dunia | 15 Oktober 2021, 10:41 WIB
Keputusan novelis Irlandia Sally Rooney untuk menolak sebuah penerbit Israel yang ingin menerjemahkan karya terbarunya ke dalam bahasa ibrani membuat berang Tel Aviv. (Sumber: Instagram sallyrooneyofficial)

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel menuding Rooney “picik” dan “membungkam opini.”

Baca Juga: 97 Persen Air Terkontaminasi, Warga Gaza Keracunan Pelan-Pelan

“Ini merupakan posisi yang disayangkan yang mendorong kesempitan berpikir dan menghalangi perdamaian, dialog, atau perubahan yang berarti. Sastra merupakan alat untuk mempromosikan dialog dan percakapan,” kata juru bicara tersebut kepada media Inggris, The Telegraph.

Adapun Nurit Tinari, direktur divisi kebudayaan Kemlu Israel, mengklaim BDS sebagai “kampanye tidak sah yang telah dinodai dengan antisemitisme sejak ditemukan hingga hari ini.”

Di sisi lain, sejumlah aktivis dan komentator mendukung posisi yang diambil Rooney.

“Tuhan memberkati orang-orang Irlandia! Mereka tahu penindasan saat mereka melihatnya, karena mereka sudah pernah mengalaminya dan mereka mendukung hak-hak Palestina, karena ini tentang keadilan,” ujar James Zogby, pendiri Institut Arab Amerika (Arab American Institute), seperti dikutip Middle East Eye.

Baca Juga: Arkeolog Israel Temukan Tempat Produksi Anggur Kuno Berkapasitas 2 Juta Liter per Tahun

Hal senada juga disampaikan Kampanye Palestina untuk Pemboikotan Akademis dan Budaya terhadap Israel (The Palestinian Campaign for the Academic & Cultural Boycott of Israel/PACBI).

“Warga Palestina menyambut hangat keputusan penulis Irlandia yang telah diakui Sally Rooney untuk menolak kesepakatan dengan Modan Publishing House, penerbit Israel yang terlibat dengan rezim apartheid, pendudukan, dan kolonialisme pemukim yang menewaskan lebih dari 240 warga Palestina pada Mei tahun ini saja,” kata PACBI dalam cuitan lewat akun resminya, Selasa.

Baca Juga: Profesor Inggris yang Dipecat Kampus: Ada Kampanye Israel untuk Membungkam Suara Pro-Palestina

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada

Sumber : Middle East Eye


TERBARU