> >

Kelangkaan BBM Masih Terjadi, Inggris Pertimbangkan Pengerahan Militer untuk Salurkan Bahan Bakar

Kompas dunia | 27 September 2021, 23:05 WIB
Pengiriman pasokan bahan bakar sedang dilakukan ke sebuah SPBU di Manchester, Inggris, Senin (27/9/2021). Kelangkaan BBM terjadi di Inggris menyusul terjadinya kepanikan hingga memicu pembelian besar-besaran oleh warga. Perdana Menteri Boris Johnson dikabarkan mempertimbangkan untuk mengerahkan militer dalam penyaluran BBM ke SPBU-SPBU. (Sumber: AP Photo/Jon Super)

Sejumlah pihak mendesak pemerintah mengambil langkah cepat untuk mengatasi kelangkaan BBM agar dampaknya tidak melebar ke mana-mana termasuk ke sektor kesehatan dan kepolisian.

Dr Chaand Nagpaul di Asosiasi Kedokteran Inggris mengatakan tenaga kesehatan dan staf pelayanan esensial lainnya seharusnya diberi prioritas mengakses bahan bakar sehingga mereka dapat melanjutkan pekerjaan krusial mereka dan menjamin perawatan untuk pasien.

Industri pengangkutan barang mengatakan Inggris kekurangan sekitar 100.000 pengemudi truk karena berbagai faktor termasuk pandemi Covid-19, angkatan kerja yang menua, dan eksodus pekerja asing menyusul keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada tahun lalu.

Peraturan imigrasi Inggris pasca-Brexit menyebutkan warga Uni Eropa tidak dapat lagi tinggal dan bekerja tanpa visa di negara tersebut sebagaimana saat Inggris masih menjadi anggota kelompok itu.

Sejumlah negara lainnya termasuk Amerika Serikat dan Jerman juga mengalami kekurangan pengemudi truk. Namun, masalah ini sangat terlihat di Inggris.

Untuk mencoba mengatasi kurangnya pasokan bahan bakar, pemerintah Inggris mengatakan menunda penerapan peraturan persaingan bisnis sehingga perusahaan-perusahaan dapat berbagi informasi dan wilayah di mana terjadi kelangkaan BBM.

Baca Juga: Kerap Ditanyakan, Ini Alasan Kenapa Topi Pasukan Kerajaan Inggris Panjang

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU