> >

Anak-Anak Perempuan Siswi Sekolah Dasar Afghanistan Akhirnya Kembali Bersekolah

Kompas dunia | 19 September 2021, 21:53 WIB
Sejumlah siswi sekolah dasar Afghanistan berbaris sebelum memasuki kelas. Taliban kini memperbolehkan siswi sekolah dasar kembali ke sekolah (Sumber: Antara via Reuters)

KABUL, KOMPAS.TV - Sejumlah siswi sekolah dasar di Afghanistan kembali bersekolah pada Sabtu (18/09/2021), namun siswi senior di sekolah menengah masih menunggu kejelasan apakah mereka dapat melanjutkan sekolah, seperti dilansir Reuters yang dikutip Antara, Minggu (19/09/2021).

Sebagian besar sekolah di Kabul masih tutup semenjak Taliban menguasai kota tersebut lebih dari sebulan yang lalu.

Pejabat Taliban menegaskan mereka tidak akan lagi menerapkan kebijakan ekstrem, seperti melarang anak perempuan mengenyam pendidikan, saat mereka terakhir memerintah Aghanistan pada 1996-2001.

Taliban kini berjanji anak perempuan akan diizinkan bersekolah, namun hanya di ruangan kelas khusus.

Nazife, seorang guru sekolah swasta di Kabul, mengatakan Taliban telah merevisi kebijakan agar dapat kembali membuka sekolah.

Sebelum Taliban mengambil alih Kabul, sekolah itu mencampur siswa dan siswa dalam satu kelas.

"Para siswi belajar di pagi hari dan siswa di sore hari," katanya. "Guru laki-laki mengajar siswa, dan guru perempuan mengajar siswi."

Baca Juga: Tuh Kan, Taliban Larang Siswi Sekolah Menengah Afghanistan Kembali Bersekolah

Siswi remaja perempuan di sebuah sekolah di Kabul awal September. Mulai hari Sabtu, 18 September 2021, Taliban Larang Remaja Perempuan SIswi Sekolah Menengah Afghanistan Kembali Bersekolah (Sumber: Straits Times via AFP)

Hari Jumat kementerian pendidikan mengatakan sekolah menengah bagi siswa akan segera dibuka tanpa menyebutkan kelanjutan sekolah bagi murid perempuan.

"Semangat mereka luntur dan mereka sedang menunggu pengumuman pemerintah agar dapat melanjutkan sekolah," kata Hadis Rezaei, guru yang mengajar murid perempuan di sekolah menengah.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Antara/Reuters


TERBARU