> >

Kronologi 9/11: Aku di Pesawat yang Sedang Dibajak, Aku Cinta Kamu dan Anak-Anak Kita, Maaf...

Kompas dunia | 11 September 2021, 13:10 WIB
Asap membumbung tinggi setelah kedua pesawat menabrak menara World Trade Center di New York dalam serangan 11 September 2001. (Sumber: AP Photo/Richard Drew)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Tragedi penyerangan World Trade Center (WTC) dan Pentagon Amerika Serikat pada 11 September 2001 telah berlalu tepat 20 tahun. 

Jangka waktu dua dekade tak bisa menghapus kenangan, duka, kemarahan, hingga pesan terakhir penuh kasih dari para korban.

Pelaku serangan yang berasal dari organisasi ekstremis Al-Qaeda membajak empat pesawat di Amerika Serikat.

Para pembajak menabrakkan pesawat-pesawat itu untuk menebar teror. Melansir weforum.org, hampir 3.000 orang meninggal akibat serangan yang berlangsung selama 3 jam itu.

Sementara, banyak korban selamat mengalami cedera, kesulitan bernapas, hingga luka batin mendalam.

Baca Juga: Peringatan 20 Tahun Serangan WTC 9/11, Gus Yahya Ajak Masyarakat Perkuat Tatanan Dunia

Berikut detail dan kronologi serangan 9 September 2001 dari berbagai sumber dan rekaman suara telepon korban:

Detail Serangan 9 September 2001

Anggota Al-Qaeda melakukan serangan terkoordinasi dengan membajak empat pesawat sejak pukul 08.00 pagi waktu setempat. Para pelaku serangan berjumlah 19 orang. 

Mereka menyusup ke empat pesawat lewat tiga bandara, yaitu Bandara Internasional Boston, Bandara Internasional Dulles Washington, dan Bandara Nasional Liberty Newark

Pesawat pertama adalah milik American Airlines dengan kode penerbangan 11 dari Bandara Boston. Pesawat kedua adalah United Airlines 175 dari Boston.

Yang ketiga adalah pesawat American Airlines dari Bandara Dulles. Pesawat terakhir adalah United Airlines 93 dari Bandara Liberty Newark, New Jersey.

Kronologi Serangan

(11 September 2001, Pukul 7.59) Penerbangan 11 dengan 81 penumpang dan 11 awak lepas landas dari Bandara Boston.

(8.14) Penerbangan 175 dengan 56 penumpang dan 9 awak meninggalkan Bandara Boston

(8.14) Pesawat dengan kode penerbangan 11 dibajak dan kokpit mulai dikendalikan lima pembajak di atas Massachusetts

(8.20) Penerbangan 77 dengan 58 penumpang dan 6 awak, berangkat dari Bandara Internasional Washington Dulles, menuju Bandara Internasional Los Angeles.

(8.42) Penerbangan 93 dengan 37 penumpang dan 7 awak, berangkat dari Bandara Internasional Newark, menuju Bandara Internasional San Francisco.

Baca Juga: 9/11: Kisah Seorang Mantan Marinir AS, Seorang Anak Kecil Afghanistan, dan Trauma yang Terus Melekat

(8.42–8.46) Penerbangan 175 dibajak di atas barat laut New Jersey. Ada lima pembajak di pesawat.

(8.45) “Jules, ini Brian. Dengar, aku ada dalam pesawat yang sudah dibajak. Kalau ada apa-apa, dan kondisinya kelihatan buruk. Aku cuma ingin kamu tahu, kalau aku benar-benar mencintaimu. 

Aku ingin kamu melakukan hal yang baik, menikmati hidup dengan baik. Untuk orang tuaku dan yang lain juga. Dan aku benar-benar mencintaimu. Aku akan menemuimu, kalau kamu tiba di sana.”

(8.46) Penerbangan 11 menabrak bagian utara Menara Utara (1 WTC) World Trade Center, antara lantai 93 dan 99. Seluruh penumpang dan awak pesawat itu tewas.

(8.50–8.54) Penerbangan 77 dibajak di atas Ohio selatan. Ada lima pembajak di pesawat.

(09.03) Penerbangan 175 menabrak sisi selatan Menara Selatan (2 WTC) World Trade Center, antara lantai 77 dan 85. Sebanyak 65 penumpang dan awak pesawat tewas.

(9.28) Penerbangan 93 dibajak di atas Ohio utara. Ada empat pembajak di pesawat.

(9.37) Penerbangan 77 menabrak sisi barat Pentagon. Sejumlah 65 orang penumpang dan awak pesawat tewas.

(9.45) Otoritas Amerika Serikat menutup wilayah udara mereka. Seluruh pesawat yang beroperasi diperintahkan untuk mendarat di bandara terdekat.

Baca Juga: 9/11: Bagaimana Serangan 9/11 Menyisakan Pahit dan Luka bagi Warga Afghanistan Kini

(9.47) "Halo, Sayang. Aku… Sayang kamu harus dengarkan aku baik-baik. Aku sedang di dalam pesawat yang sudah dibajak. Aku ada dalam pesawat, aku menelepon dari pesawat.

Aku ingin memberi tahu kamu aku mencintaimu… Tolong beri tahu anak-anakku bahwa aku sangat mencintai mereka, dan aku benar-benar minta maaf, Sayang. Aku berharap bisa melihat wajahmu lagi, Sayang.

Aku mencintaimu. Selamat tinggal.”

(9.57) Penumpang Penerbangan 93 mengetahui kecelakaan di World Trade Center dan Pentagon. Mereka juga mendengar percakapan di antara para pembajak lewat Airfone. Sebanyak 33 penumpang melawan balik para pembajak.

(9.59) Menara Selatan World Trade Center runtuh, 56 menit setelah ditabrak Penerbangan 175.

(10.03) Penerbangan 93 jatuh di sebuah lapangan di Somerset County, Pennsylvania. Para pengamat dan intelijen menduga pesawat itu sebenarnya hendak menyasar Gedung Putih atau Gedung Capitol di Washington. Sejumlah 44 penumpang dan awak pesawat itu tewas.

(10.04-10.28) “Bu, lafalkan doa, kamu harus berpikir positif karena kamu perlu menolong yang lain turun dari lantai gedung,”

“Aku akan mati, aku tahu aku akan mati.”

(10.28) Menara Utara World Trade Center runtuh, 1 jam 42 menit setelah dampak Penerbangan 11. Hotel Marriott di dasar kedua menara juga hancur.

(10.50) Lima lantai di sisi barat Pentagon runtuh karena kebakaran.

Baca Juga: 9/11: 20 Tahun setelah Serangan 11 September, Kerja Mengungkap Identifikasi Korban Masih Berlanjut

 

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/weforum.org/Washiton Post/TSA


TERBARU