> >

Kelompok Anti-Taliban Ingin Terlibat dalam Pemerintahan Afghanistan

Kompas dunia | 29 Agustus 2021, 10:53 WIB
Pemimpin pejuang Anti-Taliban, Ahmad Massoud. (Sumber: AP)

PANJSHIR, KOMPAS.TV - Kelompok Anti-Taliban menegaskan tengah bernegosiasi dengan Taliban untuk menjalin perdamaian.

Namun, Juru Bicara Anti-Taliban Fahim Dashty menegaskan mereka harus terlibat dalam Pemerintahan Afghanistan.

Dashty menegaskan meski kedua pihak tengah bernegosiasi, namun kesepakatan antara keduanya belum tercapai.

Menurut Dashty, kehadiran mereka dalam pemerintahan adalah untuk mengawasi Taliban terkait Hak Asasi Manusia (HAM) di Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Kecam Serangan Drone AS yang Membunuh Anggota ISIS-K, Dianggap Membahayakan Afghanistan

“Kami berjuang bukan hanya untuk satu provinsi, tetapi berjuang untuk seluruh Afghanistan,” tuturnya.

“Kami sangat memikirkan hak asasi dari warga Afghanistan, perempuan dan minoritas. Taliban harus memastikan hak asasi dan persamaan,” ujar Dashty kepada India Today.

Kelompok Anti-Taliban dipimpin oleh Ahmad Massoud dan saat ini mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden Afghanistan yang terguling, Amrullah Saleh.

Mereka bermarkas di Panjshir, satu-satunya daerah yang tak dikuasai oleh Taliban.

Dikabarkan ratusan anggota Taliban telah mendatangi Panjshir, setelah kelompok Anti-Taliban berhasil menduduki tiga distrik di Provinsi Baghlan, yang berada di utara Afghanistan.
 

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : India Today


TERBARU