> >

Pembunuhan di Meksiko Tetap Tinggi Selama Pandemi, Dipicu Pertikaian antar Kartel Narkoba

Kompas dunia | 28 Juli 2021, 07:15 WIB
Dua dari 6 anak dari jurnalis Julio Valdivia tampak berdiri di sisi peti mati ayah mereka di rumah mereka di Tezonapa, Veracruz, Meksiko, 10 September 2020. Valdivia merupakan jurnalis ketiga yang tewas terbunuh di kawasan itu pada 2015. (Sumber: AP Photo/Felix Marquez, File)

MEXICO CITY, KOMPAS.TV – Meski pandemi Covid-19 mengurangi banyak aktivitas di Meksiko selama tahun 2020, jumlah pembunuhan yang terjadi di negara itu ternyata tak berkurang.

Hal itu terungkap dari hitungan akumulatif kasus pembunuhan yang diterbitkan Institut Statistik Nasional Meksiko pada Selasa (27/7/2021).

Melansir Associated Press pada Rabu (28/7/2021), kasus pembunuhan yang terjadi sepanjang tahun 2020 berjumlah 36.579 pembunuhan.

Sementara, pada sepanjang tahun 2019, jumlah kasus pembunuhan mencapai 36.661 pembunuhan.

Baca Juga: Kartel Narkoba Meksiko Saling Tembak, Sembilan Korban Tewas Terkapar di Pinggir Jalan

Ini berarti bahwa tingkat pembunuhan secara nasional di Meksiko pada tahun 2020 tak berubah, dengan skala 29 pembunuhan per 100.000 warga.

Sebagai perbandingan, tingkat pembunuhan di Amerika Serikat pada tahun 2019 adalah 5,8 pembunuhan per 100.000 warga.

Ahli keamanan Alejandro Hope menyatakan, angka awal yang dirilis pada Selasa (27/7/2021) oleh Institut Statistik Nasional kemungkinan akan direvisi naik antara 1 hingga 3 persen ketika angka definitif diterbitkan pada Oktober mendatang.

Baca Juga: Di Meksiko, Bukan Polisi yang Memburu Penjahat, tapi Sebaliknya

Presiden Andrés Manuel López Obrador mengklaim, pemerintahannya telah berhasil membendung peningkatan pembunuhan, namun belum menguranginya secara signifikan.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU