> >

Pembunuhan di Meksiko Tetap Tinggi Selama Pandemi, Dipicu Pertikaian antar Kartel Narkoba

Kompas dunia | 28 Juli 2021, 07:15 WIB
Dua dari 6 anak dari jurnalis Julio Valdivia tampak berdiri di sisi peti mati ayah mereka di rumah mereka di Tezonapa, Veracruz, Meksiko, 10 September 2020. Valdivia merupakan jurnalis ketiga yang tewas terbunuh di kawasan itu pada 2015. (Sumber: AP Photo/Felix Marquez, File)

Faktanya, kasus pembunuhan sudah banyak terjadi saat ia menjabat pada 1 Desember 2018.

Menurut para ahli, kebanyakan aksi pembunuhan itu dipicu oleh serangkaian pertikaian di seluruh negeri antara kartel Jalisco dan Sinaloa.

Kedua kartel narkoba itu kerap bersekutu dan bertindak melalui geng-geng kriminal lokal.

Pertikaian-pertikaian berdarah itu kebanyakan terjadi di negara bagian seperti Guanajuato, Baja California, Michoacan, Zacatecas, Chihuahua dan Sonora.

Namun, perang wilayah itu juga mulai meluas ke banyak dari 32 negara bagian Meksiko.

Baca Juga: Tubuh Termutilasi Digantung di Jembatan Meksiko, Diyakini Ulah Kartel Sinaloa

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU