> >

Lakukan Aksi Balasan, China Kembali Beri Sanksi untuk Pejabat AS

Kompas dunia | 24 Juli 2021, 09:54 WIB
Mantan Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross menjadi sasaran sanksi China terhadap AS. (Sumber: AP Photo/Andrew Harnik, File)

BEIJING, KOMPAS.TV - China melakukan aksi balasan atas sikap Amerika Serikat (AS) dengan memberikan sanksi untuk pejabatnya, Jumat (23/7/2021).

Sebelumnya, AS memberikan sanksi terhadap sejumlah pejabat China di Hong Kong.

Sanksi AS untuk pejabat China di Hong Kong diberikan atas peranan mereka terkait permasalahan keamanan di wilayah tersebut.

Washington juga mengingatkan komunitas bisnis bahwa semakin berbahayanya untuk beroperasi di Hong Kong.

Baca Juga: Langka, China Berterima Kasih Kepada Presiden Taiwan Meski Secara Tak Langsung

Sedangkan sanksi China ke AS salah satunya menyasar terhadap mantan Menteri Perdangan AS, Wilbur Ross.

Selain itu sanksi tersebut juga tertuju kepada Direktur Pengawas HAM China Sophie Richardson, Ketua Komisi Ulasan Keamanan dan Ekonomi AS-China Carolyn Bartholomew.

Tak hanya kepada individu, sanksi China juga menyasar organisasi AS, yaitu Institut Internasional Republikan Adam King.

Sanksi yang dijatuhkan China untuk pejabat AS tersebut hanya selang beberapa hari sebelum kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman ke China.

Dikutip dari BBC, Kementerian Luar Negeri China, mengungkapkan, sanksi AS terbaru didesain untuk menodai lingkungan bisnis Hong Kong tanpa dasar, dan sangat melanggar hukum internasional serta norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Jen Psaki mengungkapkan bahwa AS tak terpengaruh atas aksi balasan China.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Maharastra India, 47 Tewas dan Puluhan Hilang

“Aksi ini merupakan contoh terbaru bagaimana Beijing menghukum masyarakat sipil, perusaahaan dan organisasi kemasyarakatan sipil sebagai cara untuk mengirimkan sinyal politik,” tuturnya.

Sosok Ross, yang merupakan mantan pejabat era kepemimpinan Donald Trump, berperan dalam usaha menyulitkan China melakukan perdagangan dengan AS.

Saat masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Ross memperluas jumlah perusahaan China yang tak dapat berdagang dengan perusahaan AS tanpa lisensi, termasuk raksasa telekomunikasi China, Huawei dan ZTE.

Baca Juga: Taliban Bersedia Damai asal Presiden Afghanistan Lengser

Sanksi ini sendiri bukan pertama kalinya China memberikan sanksi untuk pejabat AS, khususnya bagi pejabat di era Trump.

Sebelumnya pada Januari lalu, China memberikan sanksi untuk mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dan 27 pejabat era Trump lainnya.

Kunjungan Sherman ke China pada pekan ini untuk membicarakan mengenai hukuman kedua negara yang semakin buruk.

Itu menjadi kunjungan dari pejabat tertinggi AS ke China di bawah pemerintahan Joe Biden.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : BBC


TERBARU