Kompas TV internasional kompas dunia

Banjir dan Longsor di Maharastra India, 47 Tewas dan Puluhan Hilang

Kompas.tv - 24 Juli 2021, 00:35 WIB
banjir-dan-longsor-di-maharastra-india-47-tewas-dan-puluhan-hilang
Banjir dan longsor tahunan di Maharastra India menewaskan belasan orang, Kamis 22 Juli 2021. (Sumber: France24)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

MUMBAI, KOMPAS.TV - Hujan muson lebat yang menyebabkan longsor di Maharastra India menewaskan sedikitnya 47warga, seperti dilansir Associated Press, Jumat (23/07/2021). Longsor dan banjir menyapu kawasan rendah dan merusak ratusan desa, kata otoritas Maharastra.

Sungai-sungai di Maharastra membanjiri wilayah yang lebih rendah setelah pemerintah setempat membuka dam-dam yang meluap, setelah banyak wilayah di pesisir barat diguyur hujan dengan curah air lebih dari 200 mm selama 24 jam dan beberapa wilayah lain menerima curah hujan bahkan setinggi 594 mm.

Sebuah bangunan runtuh di pusat keuangan Mumbai, menewaskan sedikitnya empat orang tewas sementara 14 orang lainnya tewas dalam empat bencana longsor di bagian lain Maharashtra, kata pejabat pemerintah setempat.

"Operasi penyelamatan tengah berlangsung di berbagai tempat di Satara, Raigad dan Ratnagiri," kata pejabat yang menolak disebut namanya.

Puluhan orang dikhawatirkan masih terjebak dalam longsor di distrik Satara dan Raigad, kata dia.

Baca Juga: Ayah di India Tega Bunuh Putrinya Gara-gara Menikahi Pria dari Kasta yang Berbeda

Banjir dan longsor tahunan di Maharastra India menewaskan belasan orang, Kamis, 22 Juli 2021 (Sumber: India TV News)

Menteri kepala Maharashtra Uddhav Thackeray mengatakan, di distrik-distrik pesisir, angkatan laut dan angkatan darat India sudah turun tangan membantu operasi penyelamatan.

Ribuan truk tertahan di jalan yang menghubungkan Mumbai dengan Bangalore di selatan karena jalan-jalan utama terendam air, kata pejabat Maharashtra lainnya.

Ratusan desa dan puluhan kota kecil di wilayah-wilayah terdampak di Maharashtra tidak mendapatkan listrik dan air bersih, kata dia.

Di negara bagian Karnataka dan Telangana, beberapa sungai juga meluap. Musim hujan muson dari Juni hingga September menyebabkan kematian dan pengungsian massal di seluruh Asia Selatan setiap tahun, namun hujan itu juga membawa lebih dari 70 persen curah hujan yang sangat diperlukan para petani di India.



Sumber : Antara/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x