> >

Vaksin Sinovac di Turki Dapat Kurangi Kemungkinan Tertular Covid-19 sampai 83,5 Persen

Kompas dunia | 13 Juli 2021, 16:23 WIB
Ilustrasi tampilan vaksin Sinovac asal China (Sumber: DW Indonesia)

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Uji klinis vaksin Sinovac di Turki memperlihatkan tingkat efikasi atau kemampuan mengurangi kemungkinan tertular Covid-19 hingga 83,5 persen pada masyarakat berumur 18-59 tahun.

Melansir Kompas.com, Laporan uji klinis vaksin Sinovac atau CoronaVac itu telah terbit di jurnal ilmiah Lancet pada 8 Juli 2021.

Sebelumnya, para peneliti uji klinis tahap 1 dan 2 menyimpulkan, orang berumur 18 tahun ke atas telah terbukti dapat menerima vaksin Sinovac dengan baik.

Baca Juga: Erick Thohir Jawab Tuduhan Vaksin Gotong Royong Dikomersil

Vaksin buatan perusahaan China bernama Sinovac Biotech ini juga dapat memancing terbentuknya daya tahan tubuh melawan infeksi virus Corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Kini, uji klinis tahap ketiga di Turki juga menunjukkan hasil baik serupa.

"Kami menyajikan tingkat efikasi dan keamanan sementara dari uji klinis fase 3 CoronaVac di Turki," tulis tim peneliti dalam jurnal di Lancet.

Penelitian efikasi vaksin Sinovac di Turki berjalan dengan melibat para relawan berusia 18-59 tahun berjumlah 11.303 orang. 

Tim peneliti mengajak para relawan terlibat dalam uji klinis ini setelah melakukan skrining antara 14 September 2020 dan pada 5 Januari 2021, sebanyak 10.218 relawan dialokasikan secara acak.

Seluruh relawan itu tak memiliki riwayat tertular Covid-19 yang terbukti dari hasil negatif tes antibodi dan PCR.

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU