> >

Remaja Ini Ditangkap Setelah Berusaha Merebut Kontrol Pesawat dan Nyaris Menjatuhkannya

Kompas dunia | 10 Juli 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi pesawat Cessna. (Sumber: Alamy Stock Photo)

ALASKA, KOMPAS.TV - Seorang remaja ditangkap di Alaska, Amerika Serikat (AS), setelah berusaha merebut kontrol pesawat dan berusaha menjatuhkannya.

Jaden Lake-Kameroff, 18 tahun, sebelumnya sempat meminta untuk duduk di kursi kopilot.

Namun, permintaannya itu ditolak oleh pilot. Ia pun kemudian langsung melakukan tindakan gila.

Lake-Kameroff sendiri merupakan satu dari lima penumpang yang menaiki pesawat Cessna Caravan.

Mereka terbang dari Bethel menuju Aniak, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: Hanya Karena Roti Sosisnya Dimakan 5 Tahun Lalu, Pria Ini Tusuk Mantan Rekan Kerjanya

Dikutip dari Mirror, pesawat tiba-tiba menukik dengan mengerikan setelah remaja itu diduga melompat dari tempat duduknya untuk meraih alat kontrol pesawat.

Dengan bantuan penumpang lainnya, pilot akhirnya bisa mengendalikannya saat pesawat nyaris menabrak tanah.

Pesawat sendiri tengah berada dalam posisi mendarat dan hanya berjarak lima mil dari bandara ketika insiden terjadi.

Setelah sampai dengan selamat, pemuda tersebut kemudian diamankan oleh polisi.

Baca Juga: Rusia Larang Warganya Berhubungan Badan Tiga Hari Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Departemen Keselamatan Publik Alaska mengungkapkan Lake-Kamerof akhirnya didakwa melakukan ancaman terorisme, penyerangan dan usaha penyerangan.

Berdasarkan pernyataan tersumpah petugas Jason Bohac, Lake-Kameroff  mengatakan ia ingin bunuh diri dengan pesawat itu.

Menurut dokumen tersebut, ia meminta pilot untuk terbang lebih awal dari jadwal dan ingin duduk di kursi kopilot.

Namun, kedua permintaannya itu ditolak.

Ia kemudian dilaporkan meninggalkan kursinya dan berusaha menabrakkan pesawat ke daratan.

Baca Juga: Perempuan Ini Dilarang Terbang karena Pakaiannya Dianggap Tak Pantas dan Menyinggung Keluarga Lain

Salah seorang penumpang, Alice Samuelson menuturkan kepada Bohac, remaja itu kelihatan tidak tenang sebelum pesawat lepas landas.

Presiden Ryan Air, Lee Ryan, perusahaan yang menjalankan pesawa mengatakan penumpang berada di kursi baris kedua.

Ia berusaha ke tempat duduk kopilot dan kemudian berusaha mengambil kemudi pesawat.

Ia menegaskan Pilot berhasil memindahkan penumpang kembali ke belakang dan mengendalikan pesawat dengan sangat profesional.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU