Kompas TV nasional hukum

Saksi Sebut SYL Minta Dibelikan Parfum, HP hingga Pin Emas kepada Pegawai Kementan

Kompas.tv - 23 Mei 2024, 13:11 WIB
saksi-sebut-syl-minta-dibelikan-parfum-hp-hingga-pin-emas-kepada-pegawai-kementan
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).  SYL saat menjabat disebut kerap meminta anak buahnya untuk membelikannya sejumlah barang. (Sumber: KOMPAS.com/IRFAN KAMIL)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saat menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo atau SYL, disebut kerap meminta anak buahnya di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk membelikannya sejumlah barang, mulai dari handphone hingga pin emas.

Hal tersebut disampaikan Rininta Octarini selaku Protokol Menteri Pertanian era SYL dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan yang menjerat SYL pada Rabu (22/5/2024).

Mulanya jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanyakan permintaan barang dari SYL yang disampaikan langsung kepada Rini.

"Ada nggak Pak SYL ini meminta barang melalui saksi?" tanya jaksa kepada Rini di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta, Rabu.

"Barang, ada," jawab Rini.

"Gimana dia bilang pertamanya itu?" tanya jaksa lagi.

"Izin, kalau barang biasanya bapak meminta langsung ke saya untuk disampaikan di ruangan," ucap Rini.

"Coba apa barangnya itu Saudara sebutkan," pinta jaksa.

"Beberapa kali minta dibelikan parfum, atau handphone, kacamata, dan pernah minta dibuatkan pin menteri dari emas," jelas Rini.

Jaksa kemudian mengonfirmasi soal pembelian ponsel Samsung Galaxy Z Fold dan iPad yang disebut diminta oleh SYL.

Rini pun menyebut untuk ponsel Samsung tersebut, pembayarannya dilakukan oleh Kepala Biro Umum Kementan.

Sementara iPad dimintakan kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan.

Baca Juga: Cucu SYL Disebut Jadi Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp10 Juta per Bulan

Menurut penjelasan Rini, untuk memenuhi permintaan barang-barang tersebut, dirinya berkoordinasi dengan Panji, ajudan SYL.

"Nah, yang bayar ini atas perintah siapa yang suruh bayar ini?" tanya jaksa.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x