> >

Pesawat Jatuh di Rusia Ditemukan, Seluruh Penumpang dan Awaknya Tewas

Kompas dunia | 9 Juli 2021, 22:17 WIB
Lokasi pesawat angkut Antonov An-26 yang jatuh di tebing yang terjal dan sulit diakses, membuat operasi penyelamatan berjalan lambat. Pesawat itu jatuh pada Selasa (6/7/2021) saat hendak mendarat di bandara Palana, Timur Jauh Rusia. (Sumber: Tass)

MOSKOW, KOMPAS.TV – Tim penyelamat telah menemukan jenazah seluruh 28 korban tewas dalam kecelakaan pesawat di area terpencil di Timur Jauh Rusia pekan ini.

Pihak berwenang menyatakan pada Jumat (9/7/2021), salah satu kotak hitam juga telah ditemukan bersama serpihan badan pesawat lainnya.

Melansir Associated Press, pesawat angkut Antonov An-26 itu jatuh pada Selasa (6/7/2021) dekat kota tujuan di kawasan Kamchatkatown di Kota Palana. Pesawat itu tampaknya jatuh saat berupaya mendarat di tengah cuaca buruk.

Pesawat itu terbang dari kota Petropavlovsk-Kamchatsky menuju Palana saat ia tiba-tiba tak muncul dalam komunikasi sesuai jadwal dan hilang dari pantauan radar. Tak seorang pun dari 6 awak pesawat dan 22 penumpang yang selamat.

Baca Juga: Pesawat yang Hilang Kontak di Timur Rusia Diduga Jatuh dan Seluruh Penumpangnya Tewas

Serpihan pesawat ditemukan pada Selasa malam di sebuah tebing di pantai dan laut. Lokasi kecelakaan yang terpencil dan sulit diakses, juga cuaca buruk, menghambat proses penyelamatan. Hingga Rabu (7/7/2021), tim penyelamat hanya menemukan 19 korban.

Jenazah korban lainnya baru ditemukan pada Jumat (9/7/2021), bersama salah satu kotak hitam dan serpihan kotak hitam kedua.

Masih belum jelas apakah kotak hitam yang berhasil ditemukan merupakan rekaman percakapan di kokpit atau rekaman data penerbangan.

Baca Juga: Korban Tewas Pesawat Militer Filipina Jadi 50 Orang, Tentara yang Lompat Keluar Berhasil Selamat

Pihak berwenang di Kamchatka mengumumkan tiga hari masa berkabung. Keluarga korban akan menerima santunan kecelakaan lebih dari USD47.200 (atau sekitar Rp684 juta) yang termasuk kompensasi dari maskapai, pembayaran asuransi dan subsidi dari pemerintah setempat.

Ilustrasi pesawat angkut Antonov AN-26B-100 milik perusahaan Petropavlovsk-Kamchatsky Air Enterprise. (Sumber: Sydney Morning Herald/Dmitrit Pichugin/CC)

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU