> >

Peringatan Hari Kemerdekaan AS Diwarnai Sejumlah Penembakan Massal di Dallas, 3 Tewas

Kompas dunia | 6 Juli 2021, 06:17 WIB
Sebuah mobil yang dipenuhi lubang peluru tampak teronggok di tengah jalan di Dallas, Amerika Serikat (AS), menyusul penembakan massal yang terjadi di kawasan itu pada Minggu (4/7/2021) malam. (Sumber: NBC 5 News/Alanna Quillen)

DALLAS, KOMPAS.TV – Tiga orang tewas tertembak dan dua orang lainnya mengalami luka tembak dalam penembakan massal yang terjadi di Dallas, Amerika Serikat (AS) pada peringatan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli.

Melansir Associated Press, kepolisian Dallas belum menetapkan tersangka pada penembakan yang terjadi pada Minggu (4/7/2021) malam itu. Polisi masih menyelidiki peristiwa penembakan dan motif tersangka.

Baca Juga: Penembakan Massal di Florida, 2 Tewas dan Lebih dari 20 Orang Terluka

KXAS-TV melaporkan, penembakan massal itu terjadi saat sekelompok orang tengah merayakan hari kemerdekaan AS di Hamilton Park, Dallas. Akibat penembakan itu, sebuah ruas jalan di Towns Street ditutup, sementara polisi menghitung selongsong peluru yang berserakan. Sebuah mobil yang dipenuhi lubang peluru tampak terparkir di tengah jalan. Menurut polisi, lebih dari 100 peluru telah ditembakkan dalam insiden itu.  

Saat tiba di lokasi kejadian, polisi menemukan 5 orang yang mengalami luka tembak. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit, dan tiga di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di Sekolah Rusia Adalah Mantan Murid yang Menyebut Dirinya Tuhan

Peristiwa penembakan lain juga terjadi di Dixon Avenue di tenggara Dallas pada Minggu tengah malam. Menurut polisi, terdapat kerumunan massa dalam jumlah besar di sebuah taman dekat  Pusat Rekreasi Larry Johnson dan beberapa orang menyalakan kembang api.

Sejumlah suara tembakan lalu terdengar, dan mengakibatkan sedikitnya 5 orang mengalami luka tembak. Seluruh korban segera dilarikan ke rumah sakit. Belum diketahui kondisi terkini para korban.

Baca Juga: Kasus Penembakan Massal di AS Sesungguhnya Tak Pernah Berhenti Karena Pandemi Covid-19

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus penembakan itu.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU