> >

Krisis Covid-19 di India, Tiga Orang Ditangkap Setelah Jual Tabung Oksigen Palsu

Kompas dunia | 7 Mei 2021, 14:34 WIB
Tabung oksigen palsu yang berasal dari Tabung Pemadam yang dicet ulang. (Sumber: Tanseem Haider/India Today)

Alipur telah menjual kepadanya tabung oksigen 4,5 liter seharga 5.5000 rupee atau setara Rp1,06 juta.

Namun ketika ia ingin membeli lebih banyak tabung oksigen, sang distributor menaikan harga menjadi 13.000 rupee (Rp2,5 juta) untuk tabung 4,5 liter.

Baca Juga: Cerita Ramadan dari Barcelona, Buka Puasa Bersama dan Salat Tarawih di Gereja Katolik

Distributor itu beralasan harganya dinaikkan karena ia telah membayar pajak ke pemerintah.

Khanna kemudian mengetahui bahwa pemerintah tak pernah memberikan pajak tambahan untuk tabung oksigen.

Ia pun mengajukan complain mengenai pasar gelap tabung oksigen oleh distributor tersebut.

Baca Juga: Vaksin Moderna Klaim Punya Tingkat Efikasi 96 Persen Lawan Covid-19 bagi Remaja Umur 12-17 Tahun

Kepolisian Delhi kemudian melakukan penggerebekan.

Setelah sampai lokasi mereka menemukan pelaku tengah mengecat tabung pemadam untuk diubah menjadi tabung oksigen.

“Selama penyelidikan ditemukan bahwa distributor Ravi Sharma sedang menghilangkan cat merah dari tabung pemadam yang digunakan untuk mengisi CO2,” kata Wakil Komisaris Polisi R Sathiyasundaram.

“Ia pun mengubahnya menjadi tabung oksigen dengan mengecatnya menjadi hitam dengan bantuan Abdul dan Shah,” tambahnya.

Baca Juga: Vladimir Putin Ungkap Keampuhan Vaksin Sputnik V, Disebut Sehebat Senapan Kalashnikov

Pelaku biasanya mengambil tabung pemadam yang kosong dan kedaluwarsa serta kemudian menjualnya.

Baik sebagai besi olahan atau untuk diisi ulang dengan CO2 untuk pemadam kebakaran.

Namun, krisis okisgen di Delhi karena Covid-19 membuat pelaku berencana meraih keuntungan dengan menjual tabung oksigen palsu.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU