Kompas TV internasional kompas dunia

Cerita Ramadan dari Barcelona, Buka Puasa Bersama dan Salat Tarawih di Gereja Katolik

Kompas.tv - 7 Mei 2021, 10:28 WIB
cerita-ramadan-dari-barcelona-buka-puasa-bersama-dan-salat-tarawih-di-gereja-katolik
Gereja Katolik Santa Anna di Barcelona menggelar buka puasa bersama dan Salat Tarawih selama bulan Ramadan. (Sumber: Gerry Hadden/The World)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

BARCELONA, KOMPAS.TV - Sebuah Gereja Katolik di Barcelona, Spanyol menunjukkan tenggang rasanya dengan umat Muslim.

Mereka membuka pintunya bagi umat Muslim yang ingin berbuka puasa, bahkan menyediakan tempat untuk salah Tarawih.

Gereja Katolik tersebut memutuskan tetap buka meski banyak fasilitas di dalam ruangan lainnya di negara tersebut tetap ditutup karena Covid-19.

Baca Juga: Australia Akhirnya akan Sediakan Penerbangan untuk Bawa Pulang Warganya dari India

Seperti diwartakan Al-Jazeera dan  dikutip dari The Indian Express, setiap malam sekitar 50 hingga 60 orang, yang kebanyakan gelandangan, mendatangi Gereja Santa Ana, di mana para sukarelawan menyiapkan buka puasa gratis.

Pastor Peio Sanchez, pemimpin Gereja Santa Anna, yang mengizinkan gedung gereja digunakan, melihat pertemuan berbagai agama sebagai lambang kebersamaan.

“Meski dengan perbedaan kultur, bahasa yang berbeda dan kepercayaan yang berbeda, kami lebih mampu duduk berbicara dibandingkan sejumlah politisi,” tuturnya kepada CGTN.

Baca Juga: Toleransi Umat Beragama, Gereja Ini Donasikan Makanan untuk Umat Muslim yang Berpuasa Ramadan

Kegiatan ini bisa tercapai dengan kerja sama dari Presiden Asosiasi Perempuan Maroko-Catalan, Faouzia Chati.

Sebelumnya Chati kerap mengorganisir buka puasa di kota tersebut, namun terbatasnya area dalam ruangan membuat ia harus mencari ruangan alternatif yang memiliki ruang cukup untuk mempraktekan pembatasan sosial.

Ia pun kemudian berhasil mencapai gereja tersebut, yang menyambutnya dengan hangat.

Baca Juga: Ramadan di Bosnia, Kisah Pekerja Tambang Batu Bara Menjalani Puasa Sambil Berjihad Mencari Nafkah

“Semua orang sangat senang Muslim bisa buka puasa di gereja Katolik, karena agama ada untuk menyatukan kami, bukan memisahkan,” katanya.

Kegiatan ini disambut baik salah satunya oleh Hafid Oubrahim, pria Maroko keturunan Berber yang ikut buka puasa di sana.

“Kita semua bersaudara, dan kita juga harus menolong yang lain,” ujarnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x