> >

OPEC Plus Sepakat Kenaikan Produksi Minyak Bumi Secara Bertahap

Kompas dunia | 3 April 2021, 00:15 WIB
Pangeran Abdulaziz bin Salman, Menteri Perminyakan Arab Saudi, berargumentasi bahwa peningkatan produksi minyak bumi yang terlalu cepat adalah terlalu berisiko. (Sumber: Reuters)

Untuk saat ini, pasar minyak telah menerima prospek kenaikan yang kurang dari 1 persen dari konsumsi global per bulan.

Larry Goldstein, seorang analis perminyakan di Energy Policy Research Foundation, mengatakan bahwa pendekatan untuk melonggarkan pemotongan "sangat sederhana dan konservatif" dan akan cenderung meningkatkan harga selama beberapa bulan mendatang.

Selain itu, Ms Croft mengatakan, kesediaan OPEC untuk meningkatkan produksi dipandang sebagai mosi percaya dalam pemulihan ekonomi global.

Minyak mentah Brent, patokan internasional, naik 2,6 persen menjadi USD64,26 per barel pada Kamis, sementara minyak mentah West Texas Intermediate naik 3 persen menjadi USD60,94 per barel.

Baca Juga: OPEC dan Rusia Sepakat Tingkatkan Produksi Minyak Bumi Mulai Januari 2021

Pangeran Abdulaziz telah menjadi suara utama agar OPEC menahan diri dari mengangkat jumlah produksi minyak, seraya memperingatkan risiko membanjiri pasaran yang saat ini masih lemah. 

Dalam sambutannya di awal pertemuan, pangeran itu tampaknya berdebat untuk mempertahankan pembatasan produksi saat ini, yang diperkirakan akan menahan sekitar delapan juta barel minyak per hari, atau sekitar 9 persen dari konsumsi global, dari pasar.

“Kenyataannya tetap, gambaran global masih jauh dari seimbang, dan pemulihan masih jauh dari selesai,” kata pangeran, yang merupakan ketua pertemuan kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus.

Penetapan kembali penguncian nasional oleh Prancis, yang diumumkan Rabu, menggarisbawahi keraguan yang terus-menerus tentang kecepatan pemulihan dari pandemi.

Baca Juga: Qatar Putuskan Pergi Tinggalkan OPEC

Tetapi produsen lain, termasuk Rusia dan Uni Emirat Arab, mendorong peningkatan produksi.

Pada awal pertemuan, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, yang merupakan Co-Chair OPEC Plus, mengatakan pasar telah meningkat pesat sejak pertemuannya bulan lalu.

Dia memperkirakan permintaan sekarang melebihi pasokan sekitar dua juta barel per hari, defisit suplai akan menyebabkan penarikan persediaan yang cepat, yang berpotensi menyebabkan harga yang lebih tinggi.

Pangeran Abdulaziz menekankan dia memiliki hubungan yang baik dengan Tuan Novak - perbedaan besar dari tahun lalu, katanya, ketika kedua negara bentrok dalam perang harga yang memilukan pasar.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU