> >

Kongres PBB Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana ke-14 di Kyoto Digelar Virtual

Kompas dunia | 7 Maret 2021, 20:05 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD memimpin delegasi Indonesia dalam Kongres Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana ke-14 PBB. (Sumber: KompasTV/Andy Lala)

"Dibutuhkan kerja sama internasional yang kuat. Koordinasi yang lebih baik, serta peningkatan kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan dan bantuan teknis," tutup Mahfud MD.

Baca Juga: Mahfud MD: Pemerintah Tidak Melindungi KLB Deli Serdang, dan Tidak Boleh Membubarkan

Kongres PBB tentang Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana Ke-14 Kyoto Jepang yang berlangsung sampai Jumat (12/3/2021), dimulai dengan pembukaan oleh Presiden Kongres ke-14 yang menjabat sebagai Menteri Kehakiman Jepang Yoko Kamikawa.

Berturut-turut sambutan juga disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guteres, dan Jaksa Agung Jepang Kenji Sochi. Hadir pula secara langsung perwakilan Kekaisaran Jepang Putri Hisako.

Dikutip dari Kyodo News, PM Yoshihide Suga dalam sambutannya mengatakan, Jepang akan memainkan peran utama dalam pelaksanaan deklarasi Kongres PBB tersebut.

"Kami tidak akan menyisihkan upaya untuk mencapai masyarakat yang inklusif, aman dan terjamin tanpa ada yang tertinggal," tegas Suga.

Kongres PBB tentang Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana ini adalah konferensi internasional terbesar di bidang peradilan pidana. Diadakan setiap lima tahun sejak 1955.

Kongres ini tidak hanya dihadiri oleh para menteri bidang hukum dan Jaksa Agung dari negara-negara anggota PBB, tetapi juga perwakilan dari masyarakat sipil.

Kongres ini bertujuan untuk memperkuat kebijakan dan peningkatan kerja sama internasional untuk mengatasi kejahatan terorganisir transnasional.

Kongres ke-13 diadakan di Doha Qatar pada tahun 2015 yang dihadiri sekitar 4.000 peserta dari 150 negara. Kongres ke-14 sedianya akan digelar pada 2020, namun diundur hingga 2021 akibat pandemi Virus Corona. (Andy Lala)

Baca Juga: Mahfud MD Beber Cara Pemerintah Selesaikan KLB Deli Serdang

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU