> >

Desa Ini Dihuni 3.000 Janda, Suami Mereka Tewas Dimangsa Harimau

Kompas dunia | 26 Februari 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi Harimau. (Sumber: AP Photo)

Baca Juga: Patung-Patung Kuno Dinasti Han Barat Dari Tahun 202 SM di China Ditemukan

“Mereka tak meminta kompensasi karena takut mendapatkan sanksi. Mereka bahkan takut melaporkan kematian,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur dari Suaka Harimau Sundarban, Tapas Dal, mengingkapkan jumlah kematian resmi dari serangan harimau hanya 21, namun yang mampu diberikan kompensasi hanya empat.

Baca Juga: Seorang Ibu di Turki Lempar Anak-Anaknya dari Jendela Agar Selamat dari Apartemen yang Terbakar

Berdasarkan peraturan pemerintah, siapa pun yang diserang harimau di zona terlarang tak akan mendapat kompensasi.

Sulata Mandal, mengungkapkan suaminya Sujit, dimangsa harimau pada April lalu saat bekerja di hutan.

Meski tak ingin untuk kembali ke sana, pendapatannya saat ini yang sedikit membuatnya tak memiliki pilihan lain selain bekerja lagi di hutan.

Baca Juga: Joe Biden Hubungi Raja Salman, Bicarakan Penegakan Hak Asasi Manusia

“Anak-anak membuat saya berjanji untuk tak pergi ke hutan lagi. Namun pendapatan saya sedikit karena pekerjaan aneh ini,” tuturnya.

“Setidaknya hingga saya menemukan pilihan agar rumah bisa tercukupi, saya akan kembali bekerja di hutan,”

Pemerintah India mengklaim sekitar 40 hingga 50 orang tewas karena serangan harimau setiap tahunnya.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU