> >

Mengapa Mesin Pesawat Boeing 777 Milik United Airlines Bisa Meledak? Ternyata ini Penyebabnya

Kompas dunia | 24 Februari 2021, 11:25 WIB
Mesin kanan pesawat United Airlines yang terbakar sebelum pendaratan darurat di Bandara Denver, Sabtu (20/2/2021). (Sumber: Chad Schnell via AP)

DENVER, KOMPAS.TV – Pesawat Boeing 777 milik maskapai United Airlines mendarat darurat pada Sabtu (20/2/2021), sesaat setelah lepas landas dari Bandara Denver, Amerika Serikat (AS). Mesin pesawat diketahui meledak dan terbakar, hingga puingnya jatuh di sekitar permukiman penduduk.

Apa yang membuat mesin pesawat ini bisa meledak?

Pada Senin (22/2/2021) malam, penyelidik mengatakan bahwa ledakan terjadi karena dua bilah kipas mesin Pratt & Whitney yang dimiliki pesawat ini patah. Salah satu dari bilah kipas ini menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Ada keretakan setipis helai rambut, karena tekanan yang membuatnya aus.

Baca Juga: Mencekam! Begini Kesaksian Penumpang United Airlines yang Nyaris Jatuh

Seperti dikutip dari the Associated Press, para penyelidik percaya bahwa bilah kipas yang retak ini patah lebih dulu, kemudian diikuti dengan bilah kipas yang lainnya.

Robert Sumwalt, ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan, penyelidik akan memeriksa catatan perawatan untuk bilah mesin dan kipas. Dia mengatakan potongan bilah kipas akan diperiksa di laboratorium Pratt & Whitney.

Baca Juga: Penampakan Mesin Boeing 777 United Airlines Terbakar

Pakar keselamatan mengatakan penyelidikan akan berfokus untuk menemukan jawaban, mengapa bilah kipas ini bisa patah. Namun belum diketahui, apakah patahnya bilah kipas merupakan kesalahan pada saat pembuatan atau ada masalah dalam perawatannya, atau apakah karena ada sesuatu yang terlewat dari inspeksi rutin yang dilakukan.

Kepala Federal Aviation Administration (FAA), Stephen Dickson, mengatakan bahwa inspeksi harus dilakukan lebih sering untuk jenis bilah kipas berlubang yang digunakan pada mesin Pratt & Whitney, yang digunakan pada beberapa pesawat Boeing 777.

"Itu adalah pukulan besar," kata John Goglia, mantan anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional, yang menyelidiki insiden hari Sabtu.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU