> >

Joe Biden Copot Direktur Radio Free Europe dan Radio Free Asia, Usai Pecat Direktur Voice of America

Kompas dunia | 23 Januari 2021, 14:24 WIB
Kepala tiga lembaga penyiaran di Amerika Serikat dicopot dari jabatannya hari Jum’at (22/01/2021) seiring pembersihan yang dilakukan pemerintahan Joe Biden di lembaga induk, Badan Media Global Amerika Serikat, USAGM, atas orang-orang yang ditunjuk secara politik oleh pemerintahan sebelumnya. (Sumber: Michal Kamaryt/CTK via AP, File)

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Pemecatan di jajaran pemimpin lembaga penyiaran internasional pemerintah Amerika Serikat berlanjut.

Kepala tiga lembaga penyiaran di Amerika Serikat dicopot dari jabatannya hari Jum’at (22/01/2021) seiring pembersihan yang dilakukan pemerintahan Joe Biden di lembaga induk, Badan Media Global Amerika Serikat, USAGM, atas orang-orang yang ditunjuk secara politik oleh pemerintahan sebelumnya.

Seperti dilansir Associated Press, pelaksana tugas Kepala USAGM mencopot direktur Radio Free Europe/Radio Liberty dan Radio Free Asia serta Middle East Broadcasting Networks hanya satu bulan setelah mereka ditunjuk menduduki jabatan mereka.

Informasi tersebut didapat Associated Press dari dua pejabat internal yang tidak bersedia disebut namanya, karena tidak memiliki otoritas untuk berbicara kepada media, namun mengetahui keputusan tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Pecat Direktur Voice of America dan Wakilnya Yang Bebastugaskan Koresponden VOA Indonesia

Pencopotan ini terjadi hanya satu hari setelah pencopotan direktur Voice of America dan wakilnya, serta pengunduran diri kepala Kantor Penyiaran Kuba milik AS.

Rangkaian pemecatan ini terjadi menyusul pengunduran diri dengan paksa Michael Pack, mantan kepala USAGM yang ditunjuk Donald Trump, hanya dua jam setelah Joe Biden dilantik hari Rabu kemarin.

Michael Pack banyak dituduh kubu partai Demokrat dan pihak lain karena dianggap mencoba mengubah Voice of America dan jajaran penyiaran milik AS lain menjadi corong propaganda yang mendukung Trump dan pandangannya.

Sebelumnya di bulan Desember, Michael Pack adalah orang yang menunjuk semua orang yang sekarang dicopot, dan kini harus mencari pekerjaan baru tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Dilantik jadi Presiden AS, tapi Bernie Sanders yang jadi "Juaranya"

Dua pejabat internal yang memberikan informasi kepada Associated Press itu mengatakan, pelaksana tugas CEO USAGM, Kelu Chao, hari Jum’at (22/01/2021) memecat Victoria Coates, kepala Jaringan Penyiaran Timur Tengah/Middle East Broadcasting Network, Stephen Yates, Kepala Radio Free Asia, dan Ted Lipien, Kepala Radio Free Europe.

Belum jelas apakah mereka yang dipecat itu akan naik banding atas pemecatan mereka.

Kelu Chao yang ditunjuk Gedung Putih tidak lama setelah menuntut pengunduran diri Pack. Chao adalah veteran wartawan VOA yang memiliki pengalaman 3 dekade di dunia jurnalistik.

Baca Juga: Langsung Tancap Gas, Biden Teken 10 Kebijakan Hadapi Pandemi

Chao belum memberi respon atas permintaan informasi  dari media.

Coates, Yates, dan Lipien, bersama mantan direktur VOA Robert Reilly dan mantan direktur Cuba Broadcasting Jeffrey Shapiro adalah orang-orang terkenal dari kubu konservatif yang ditunjuk Pack untuk melakukan pembersihan di dalam apa yang disebut Trump dan orang dari Partai Republik sebagai kepemimpinan yang bias dari corong media yang didanai pembayar pajak.

Baca Juga: Joe Biden Pecat Direktur VOA Yang Membebastugaskan Jurnalis Asal Indonesia Patsy Widakuswara

Pada tanggal 15 Juni 2020 ini, arsipkan foto gedung Voice of America. Mantan kepala penyiaran internasional AS yang dipilih oleh Presiden Donald Trump telah berhenti di tengah pemberontakan staf yang berkembang dan seruan untuk pengunduran dirinya. Michael Pack mengundurkan diri sebagai bos Badan Media Global AS hanya beberapa menit setelah Presiden Joe Biden dilantik pada Rabu, 20 Januari 2021. Badan ini menjalankan Voice of America dan jaringan lembaga penyiaran. (Sumber: AP Photo/Andrew Harnik)

Reilly dan wakilnya Elizabeth Rollins dicopot hanya satu minggu setelah dihujani kritik keras karena mencopot seorang koresponden Gedung Putih yang ditugaskan VOA, yaitu Patsy Widakuswara asal Indonesia.

Patsy dicopot setelah mencoba mengajukan pertanyaan kepada bekas menteri pertahanan Mike Pompeo usai sebuah acara temu muka.

Pack membuat kehebohan tidak lama setelah memimpin USAGM tahun lalu, saat dia memecat kepala semua saluran di bawah kendalinya, termasuk kepemimpinan jaringan penyiaran individu.

Tindakan tersebut dikritik karena mengancam independensi editorial yang selama ini dijunjung para wartawan dan penyiar VOA, serta menimbulkan kekhawatiran bahwa Pack bermaksud untuk mengubah outlet media AS yang terhormat menjadi mesin propaganda pro-Trump.

Baca Juga: Fans K-Pop Ramai-ramai Bajak Tagar Pemakzulan Biden

Sebelumnya, Pack adalah seorang pembuat film konservatif dan mantan rekan ahli strategi politik Trump, Steve Bannon.

Biden diharapkan membuat perubahan besar pada struktur dan manajemen USAGM, dan pembubaran Pack yang segera pada hari pelantikan menandakan bahwa perubahan tersebut akan datang lebih cepat daripada nanti.

Pack tidak diminta untuk menyerahkan pengunduran dirinya karena jabatan tiga tahunnya dibuat oleh Kongres dan tidak dibatasi oleh lamanya pemerintahan tertentu.

VOA didirikan selama Perang Dunia II, dan piagam kongresnya mengharuskan VOA untuk menyajikan berita dan informasi independen kepada khalayak internasional.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU