> >

Kapasitas RS Mulai Kritis, Banyak Pasien COVID-19 di Jepang Meninggal di Rumah

Kompas dunia | 15 Januari 2021, 19:20 WIB
Seorang pembelanja yang mengenakan masker pelindung untuk membantu menahan penyebaran Covid-19 menggunakan cermin saat dia mencoba topi di jalan perbelanjaan di Tokyo Kamis, 14 Januari 2021. Ibu kota Jepang itu mengonfirmasi lebih dari 1.500 kasus virus korona baru pada Kamis 14 Januari 2021,dan dilaporkan sudah 122 orang yang terinfeksi Covid-19 meninggal di rumah medio Maret - Desember akibat tidak adanya tempat di Rumah Sakit. (Sumber: AP Photo/Eugene Hoshiko)

Putranya mengatakan kepada media setempat, "Coronavirus lebih menakutkan daripada yang terlihat ... Ada banyak orang yang menjalani pemulihan diri di rumah, dan saya khawatir ke depan akan ada lebih banyak orang yang kondisinya tiba-tiba memburuk seperti ayah saya."

Baca Juga: Jepang Temukan Virus Corona Varian Baru, Berbeda dengan Jenis yang Ditemukan di Inggris

Hingga Rabu, terdapat 8.414 orang di Tokyo yang menjalani pemulihan diri di rumah karena COVID-19, menurut panel ahli di Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.

Sementara itu, jumlah penduduk di wilayah ibu kota tersebut yang tidak dapat menemukan rumah sakit atau fasilitas lain untuk mendapatkan perawatan setelah dinyatakan positif coronavirus mencapai 6.546 orang pada Rabu, enam kali lipat dari angka pada 13 Desember.

Kazuhiro Tateda, Kepala Asosiasi Penyakit Menular Jepang, memperingatkan bahwa pasien yang tampaknya hanya memiliki gejala ringan bisa tiba-tiba menjadi sakit parah.

Dia menyerukan adanya kerangka kerja untuk memeriksa orang-orang yang terinfeksi secara rutin dan mengirim mereka ke institusi medis untuk dirawat jika kondisi mereka tiba-tiba memburuk.  Selesai

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU