> >

Kejam, Pria Ini Menari di Dekat Jasad Sang Ibu setelah Membunuhnya saat Makan Malam

Kompas dunia | 7 Januari 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Pembunuhan (Sumber: Kompas.Com/Handout)

UTAH, KOMPAS.TV - Seorang pria, Mike Lopez ditangkap polisi setelah dengan kejamnya membunuh ibunya sendiri, Victoria Ramirez.

Lopez, yang berusia 23 tahun menembak sang ibu pada makan malam sebelum Natal di rumahnya di Springville, Utah, Rabu (23/12/2020) waktu setempat.

Sadisnya, dia bahkan sempat menari dengan adiknya yang paling kecil setelah membunuh sang ibu.

Baca Juga: Pengakuan Tersangka Pemerkosaan dan Pembunuhan Pramugari: Kami Semua Gay

Seperti dikutip Daily Star, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa sang ibu sudah tahu dirinya akan dibunuh oleh sang anak.

Saat itu, Ramirez tengah duduk bersama Lopez dan kedua anaknya yang masih remaja.

Keempatnya duduk di ruang makan dengan dia (Lopez) mengarahkan senjata kea rah korban,” bunyi pernyataan polisi.

Baca Juga: Australia Percepat Program Vaksinasi Massal Menjadi Februari 2021

“Mike kemudian melihat adiknya yang berusia 14 tahun dan saling menganggukan kepala,” tambahnya.

Melihat hal itu, saudari mereka yang lainnya, berusia 17 tahun, langsung berlari keluar.

Dia yang kemudian menghubungi kakak perempuannya yang lain, untuk melaporkan insiden itu kepada polisi.

Baca Juga: Identitas Wanita yang Tewas di Gedung Capitol Terungkap, Ternyata Veteran Angkatan Udara

Pihak polisi juga mengungkapkan adiknya yang berusia 14 tahun sempat mengunci diri ke kamar mandi saat penembakan.

Setelahnya di menghampiri jasad Ramirez dan mengusap rambut ibunya. Lopez dan adiknya itu kemudian menari di dekat jasad ibunya tersebut.

Ketika polisi tiba, Lopez ditemukan di bak kamar mandi tanpa cedera.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Meningkat, Tokyo Berlakukan Keadaan Darurat Mulai Besok

Menurut polisi, adiknya yang berusia 17 tahun meyakini adiknya yang berusia 14 tahun tahu mengenai rencana pembunuhan ibu mereka, dan bekerja sama dengan Lopez.

Dia juga mengatakan, kakaknya tersebut memberikan adiknya yang berusia 14 tahun, ganja.

Pihak kepolisian mengungkapkan adik berusia 14 tahun tersebut tak kooperatif saat ditanyai.

Baca Juga: Empat Orang Tewas Dalam Protes di Gedung Capitol Amerika Serikat

Namun, dia tak akan mendapatkan dakwaan. Lopez juga tak mau bekerja sama saat ditanyai oleh polisi.

Lopez saat ini menghadapi satu tuduhan pembunuh, satu tuduhan kekerasan dalam rumah tangga di hadapan seorang anak, dan satu tuduhan penggunaan senjata api.

Saat ini, Lopez tengah ditahan karena dianggap berisiko untuk melarikan diri dan bergabung dengan ayahnya di Meksiko, jika dibebaskan dengan jaminan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU