> >

Kabar Gembira, Peluang Karier Perawat di Uni Emirat Arab

Kompas dunia | 18 Desember 2020, 00:01 WIB
Penandatanganan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab untuk tenaga kerja perawat tersertifikasi. (Sumber: Dok KBRI Abu Dhabi.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi membuka peluang besar bagi perawat Indonesia untuk berkarier di Uni Emirat Arab (UEA).

Peluang perawat berkarier di UEA sangat terbuka lebar, setelah Indonesia membuka kerja sama bilateral negeri dari jazirah Arab tersebut dalam bidang ketenagakerjaan, berupa pengiriman tenaga kerja yang terampil, profesional dan tersertifikasi sebagai perawat.

"Saat ini hanya terdapat total 65 orang perawat yang bekerja di UEA. Dengan adanya kerja sama ini, saya menargetkan jumlah perawat Indonesia yang bisa bekerja di UEA meningkat hingga 1.000 perawat dalam dua tahun mendatang," kata Husain Bagis, Duta Besar Indonesia untuk UEA saat acara Penandatanganan kesepakatan Kerja Sama di Gedung BP2MI, Jakarta Pusat, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: 9 Bulan Bertugas, Ini Potret Dedikasi Perawat dalam Melayani Pasien Covid-19

Kerja sama ini didasari adanya permintaan tenaga perawat Indonesia yang terampil dan profesional ke UEA yang cukup tinggi, namun belum dapat dipenuhi oleh Indonesia dengan berbagai kendala seperti standar Kompetensi dan Kualifikasi perawat.

KBRI mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Kementerian Tenaga Kerja sebagai lembaga pemerintahan, National Ambulance UEA, dan pihak swasta untuk mendorong pengiriman tenaga perawat profesional ke UEA.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani menyampaikan, kerja sama bilateral ini sangat baik dan mempunyai hal strategis dalam konteks penempatan dan perlindungan tenaga perawat Indonesia di UEA.

Benny berharap momentum kedekatan pimpinan kedua negara dapat juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama yang baik khususnya di bidang ketenagakerjaan.

"Kerja sama ini memilik makna yang sangat srategis. Penekenan MoU ini terkait dengan lima perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo dengan UEA, salah satunya penyedia jasa tenaga kerja Indonesia ke UEA," seperti dituturkan Benny dalam sambutannya secara virtual.

Baca Juga: Perawat: Pemimpin Terpilih, Tolong Kami Kewalahan

Penulis : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU