> >

Turki Kutuk Kecaman Iran kepada Erdogan atas Puisi yang Dibacanya

Kompas dunia | 14 Desember 2020, 16:45 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. (Sumber: AP Photo)

ANKARA, KOMPAS.TV - Turki mengutuk reaksi Iran atas puisi yang dibaca Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat berkunjung ke Azerbaijan,

Erdogan yang menyambangi Ibu Kota Azerbaijan, Baku, Kamis (10/12/2020) sempat membacakan sebuah puisi.

Namun ternyata puisi yang dibacakan oleh Erdogan mengenai pemisahan wilayah Azerbaijan antara Rusia dan Iran pada abad ke-19.

Baca Juga: Sahar Tabar, Gadis yang Dipenjara 10 Tahun karena Foto Zombie Angelina Jolie Sempat Idap Covid-19

Seperti dilaporkan oleh Kantor Berita Iran, ISNA, puisi yang dibacakan Erdogan adalah salah satu simbol separatis pan-Turkisme.

Hal itu membuat Iran mengecam Erdogan. Negara Asia Barat itu pun sampai memanggil Duta Besar Turki.

Melihat itu, Turki pun menyebut Iran telah melontarkan kata-kata kasar kepada Erdogan

Baca Juga: Staf Google Kerja Dari Rumah Hingga September 2021

“Kami mengutuk kata-kata kasar kepada presiden dan negara kami atas pembacaan puisi itu, yang artinya sengaja dikeluarkan dari konteks,” ujar Direktur Komunikasi Kepresidenan, Fahrettin Altun dilansir dari Arab News.

Menurut Altun, puisi itu merefleksikan pengalaman emosional dari masyarakat yang dirugikan atas pendudukan Armenia di wilayah Azerbaijan.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU