> >

INTERPOL Keluarkan 'Peringatan Oranye' Atas Ancaman Kejahatan Terorganisir Bagi Vaksin Covid-19

Kompas dunia | 2 Desember 2020, 23:34 WIB
- Seorang sukarelawan menerima suntikan sampel vaksin Covid-19 (Sumber: AP Photo/Ted S. Warren)

Selain menyasar vaksin Covid-19, seiring meningkatnya kembali secara bertahap perjalanan internasional, kebutuhan alat tes virus akan makin tinggi sehingga diduga akan menghasilkan peningkatan produksi dan distribusi alat uji virus yang tidak berijin maupun yang palsu.

Bahaya Online

Dengan meningkatnya tindak kejahatan terkait Covid-19, INTERPOL juga memperingatkan masyarakat untuk sangat berhati-hati saat berselancar secara online mencari peralatan medis maupun obat-obatan.

Selain bahaya memesan produk yang berpotensi mengancam nyawa, analisis oleh Unit Kejahatan Siber INTERPOL mengungkapkan bahwa dari 3.000 situs web terkait apotek online yang dicurigai menjual obat-obatan dan perangkat medis terlarang, sekitar 1.700 situs web berisi phishing dan malware spamming.

Agar tidak menjadi korban penipuan online, penting untuk waspada, skeptis, dan bertindak hati-hati, karena biasanya tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan biasanya memang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, yang mana sebenarnya bukan kenyataan. Untuk itu INTERPOL menyarankan masyarakat untuk selalu merujuk pada sumber resmi dan otoritas kesehatan resmi atau sumber dari WHO untuk saran sahih terbaru yang berkaitan dengan Covid-19.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU