> >

Polisi Prancis Tangkap Tersangka Kedua pada Kasus Penyerangan di Nice, Ini Perannya

Kompas dunia | 30 Oktober 2020, 18:47 WIB
Polisi Prancis berjaga di dekat Gereja Notre Dame, Nice, setelah kasus penyerangan dan pemenggalan di sana. (Sumber: AP Photo)

Seperti dilaporkan Konsulat Brasil di Prancis, Silva sudah tinggal di Prancis selama 30 tahun dan memiliki tiga anak.

Baca Juga: Mahathir Mohammad Sebut Muslim Miliki Hak Bunuh Warga Prancis, Twitter Hapus Postingannya

Pelaku Brahim Aoussaoui, merupakan seorang imigran asal Tunisia.

Dia sempat berteriak Allahu Akbar sebelum akhirnya melakukan serangan dengan pisau 12 inchi.

Karena kasus ini pemerintah Prancis meningkatkan status ancaman keamanan negaranya ke level tertinggi.

Baca Juga: Mendagri Gerald Darmanin Sebut Prancis Berperang Lawan Musuh di Luar dan Dalam

Pasalnya, dalam dua bulan terakhir penusukan di Nice menjadi insiden ketiga yang terjadi.

Sebelumnya, seorang guru di Paris dipenggal setelah mendiskusikan dan memperlihatkan gambar Nabi Muhammad di kelasnya.

Selain itu, seorang pria sempat melakukan serangan di Avignon dengan melakukan penghormatan ala Nazi dan memperlihatkan senjata, sebelum akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Penulis : Haryo-Jati

Sumber : Kompas TV


TERBARU