> >

Waspada Risiko Bahaya Kesehatan dari Pewangi Pakaian

Solusi sehat | 9 September 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi pewangi pakaian (Sumber: pixabay.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Mengenakan pakaian yang rapi dan wangi bisa meningkatkan kepercayaan diri pemakainya. Bagi sebagian orang, mengenakan pakaian yang wangi juga menjadi keharusan saat akan bepergian.

Saat ini untuk mendapatkan pakaian yang wangi bisa dilakukan di rumah, yakni menggunakan pewangi pakaian. Beberapa jenis pewangi pakaian sekaligus berfungsi sebagai pelembut.

Pelembut dan pewangi pakaian pun telah menjadi barang yang cukup akrab bagi para ibu.

Namun, tanpa disadari, pewangi pakaian mengandung zat kimia berbahaya yang dapat berdampak buruk pada kesehatan, khususnya jika terpapar dalam waktu lama.

Hampir seluruh jenis pelembut dan pewangi pakaian mengandung zat Quartenary Ammonium Compounds (QUATS), yang merupakan bentuk lain antimikroba.

Sebagai antimikroba, QUATS memiliki efek yang sama dengan triclosan, yang berpotensi menumbuhkan bakteri yang kebal terhadap antibiotik.

Selain itu, QUATS juga menyebabkan efek samping lain terhadap tubuh, yakni iritasi pada kulit. Bahkan, berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan selama 10 tahun, QUATS diyakini menjadi salah satu pemicu terjadinya infeksi kulit.

Ilmuwan senior Environmental Working Group Rebecca Sutton menyebut bahwa QUATS bahkan mengandung zat kimia berbahaya yang dapat memicu asma dan gangguan pernapasan.

Menurutnya, ada bukti yang menunjukkan, bahkan orang dengan fisik sehat tetapi terpapar QUATS setiap hari bisa menderita asma berat.

Baca Juga: Tips Mengatur Waktu Tidur Siang yang Efektif untuk Kesehatan Tubuh

“Pada kasus ekstrem menyebabkan henti napas," tutur Rebecca.

Untuk mencegah dan menghindari memburuknya kondisi kesehatan akibat QUATS, sebaiknya mulai mengurangi penggunaan pelembut dan pewangi pakaian yang mengandung QUATS.

Mulailah menggunakan pelembut pakaian berbahan alami yang terbuat dari campuran cuka dan tea-tree oil.

"Cuka merupakan pelembut kain yang alami,” kata Karyn Siegel-Maier, penulis “The Naturally Clean Home”.

Bukan hanya alami dan bebas zat kimia berbahaya, cuka juga mampu menghilangkan residu sabun dan deterjen.

Sementara, bahan lain, yakni tea-tree oil berfungsi sebagai antijamur.

Baca Juga: Dokter: Kecacatan Akibat Stroke Bisa Dicegah dengan Metode FAST

Cara membuat pelembut pakaian alami tersebut cukup mudah. Campurkan beberapa tetes tea-tree oil dengan satu sendok makan cuka, campur keduanya di dalam botol spray berisi air.

Untuk mendapatkan wangi alami, bisa ditambahkan beberapa tetes minyak lavender. Campuran bahan-bahan ini bukan hanya bisa menjadi pengganti pelembut pakaian, tetapi juga antibakteri pada pakaian.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : grid.id


TERBARU