> >

Peristiwa Penting pada 1 Agustus: Dua Ledakan Bom di Jakarta dalam Dua Tahun Berturut-turut

Discography | 1 Agustus 2021, 06:45 WIB
Sebuah bangkai mobil dan rumah kediaman Dubes Filipina di Jakarta setelah terjadi peledakan bom, 1 Agustus 2000. (Sumber: IST/kompas)

4. Lahirnya MTV

Logo MTV (Sumber: MTV)

Bagi mereka yang lahir era tahun akhir 80-an dan sepanjang tahun 90-an, tentu kenal dengan MTV. 

MTV adalah awal era baru bagi industri musik ketika pada tengah malam pada 1 Agustus 1981, MTV memulai debutnya sebagai saluran televisi kabel baru dan mengudara pada tanggal itu. 

Program musik dimulai dengan The Buggles dan lagu hit mereka yang berjudul "Video Killed the Radio Star".

Lagu itu sepertinya ditakdirkan untuk meramalkan masa depan.

Selanjutnya ada lagi Pat Youatar dengan lagunya "You Better Run", ini sebagai pesan bagi perusahaan rekaman untuk tidak skeptis tentang MTV.

Daftar putar lagu di MTV awalnya kurang dari 300 video musik, itu pun berulang kali disiarkan selama 24 jam dalam 7 hari.

Orang-orang yang terhubung dengan saluran baru ini sebagian besar adalah kaum muda di pinggiran kota dan kota-kota kecil di mana MTV tersedia.

Anak-anak muda bergegas ke toko-toko musik untuk membeli single yang mereka lihat di stasiun TV.

Band awal yang cukup melejit di saluran itu adalah Duran Duran.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 24 Juli: Rekor 7 Kali Juara Beruntun Lance Amstrong di Tour de France

5. Di Tahun Berbeda, Bom Meledak di Jakarta

Ilustrasi ledakan bom bunuh di Atrium Senen pada 1 Agustus 2001. (Sumber: Shutterstock)

Dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut, namun secara kebetulan tanggalnya sama yakni pada 1 Agustus.

Pertama pada 1 Agustus 2001 saat ledakan bom terjadi di depan rumah Dubes Filipina untuk Indonesia. 

Dua orang meninggal dunia salah satunya Dubes Filipina untuk Indonesia yakni Leonides T Cadas dan 19 orang terluka dalam insiden yang terjadi di kawasan Menteng itu, Jakarta Pusat itu. 

Sejumlah saksi mengatakan ledakan tersebut berasal dari kendaraan yang tengah terparkir di depan rumah. 

Belakangan diketahui pelaku peledakan merupakan Abdul Jabar bin Ahmad Kandai setelah menyerahkan diri 2 tahun pasca ledakan atau 2002.

Dalam aksinya Abdul dibantu dua orang rekannya yakni Faturrahman Al-Ghozi alias Saad dan Edi Setiono alias Usman.

Kasus peledakan kembali terjadi setahun berikutnya.

Masih pada 1 Agustus tapi tahun 2001, giliran Atrium Plaza di kawasan Senen, Jakarta Pusat diguncang bom yang terjadi pada malam hari itu. 

Sebanyak enam orang menjadi korban dalam peristiwa berdarah tersebut. Pelaku belakangan diketahui bernama Edi Setyono alias Abbas dan Taufik bin Abdul Halim.

Atas kejadian itu keduanya dihukum mati.

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/berbagai sumber


TERBARU