> >

5 Peristiwa Penting 17 Juli: Gempa Tsunami di Selatan Jawa hingga Ledakan Bom di Hotel JW Marriot

Discography | 17 Juli 2021, 05:30 WIB
Polisi memeriksa kerusakan setelah terjadi ledakan di Hotel JW Marriott di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020). (Sumber: AP PHOTO/Dita ALANGKARA)

SOLO, KOMPAS.TV- Tanggal 17 Juli menjadi tanggal membawa duka bagi Indonesia. Pasalnya, sejumlah peristiwa duka terjadi pada tanggal ini.

Tak hanya di Tanah Air, peristiwa duka juga dialami Malaysia. 

Rangkaian peristiwa itu menjadi bagian dari peristiwa penting lainnya di berbagai penjuru dunia yang masuk dalam catatan sejarah dan perlu diingat untuk menambah pengetahuan kita. 

Berikut ini KompasTV rangkumkan dari berbagai sumber terkait 5 peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 17 Juli.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 16 Juli: Saddam Hussein Jadi Presiden Irak

1. Kelahiran Pendiri Masyumi Mohammad Natsir

M Natsir (Sumber: Ant/Dok keluarga)

Mohammad Natsir lahir di Alahan Panjang, Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, 17 Juli 1908 dan meninggal di Jakarta, 6 Februari 1993 pada umur 84 tahun.

Ia adalah seorang ulama, politikus, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. 

Mohammad Natsir merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia.

Di dalam negeri, ia pernah menjabat menteri dan Perdana Menteri Indonesia, sedangkan di kancah internasional, ia pernah menjabat sebagai presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid Sedunia.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting 15 Juli: Produsen Pesawat Terbang Boeing Didirikannya

2. Timor Timur Gabung ke Indonesia

Ilustrasi Timor Leste (dulu bernama Timor Timur). (Sumber: Shutterstock )

Tanggal 17 Juli tepatnya tahun 1976 menjadi catatan sejarah setelah Timor Timur secara resmi bergabung dengan Indonesia sekaligus menjadi provinsi ke-27 di Indonesia. 

Timor Timur bergabung dengan Indonesia setelah dijajah Portugal selama 450 tahun. 

Namun pada 1999, Timor Timur memisahkan diri dan memilih menjadi negara merdeka yang berdiri sendiri hingga sekarang. 

Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Berbagai Sumber


TERBARU