Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang-Erina: Begini Pantauan Prosesi Siraman di Yogyakarta

SLEMAN, KOMPAS.TV - Jelang akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, calon mempelai perempuan akan melaksanakan prosesi siraman di Yogyakarta pagi ini, Jumat (9/12/2022).

Jurnalis Kompas TV Michael Aryawan melaporkan, rangkaian acara siraman di Dusun Purwosari RT 03/ RW 59 Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu akan diawali dengan majang tarub atau pemasangan Bleketepe.

Bleketepe atau anyaman daun kelapa yang masih berwarna hijau itu akan dipasang oleh kakak Erina, Allen Adam Rinaldy Gudono, yang menggantikan ayahnya, almarhum Profesor Gudono.

Selanjutnya, prosesi akan dilanjutkan dengan pemasangan tuwuhan, yakni berbagai jenis bagian tumbuhan, di antaranya pohon pisang raja yang buahnya sudah masak, tebu wulung, dan berbagai macam dedaunan.

Tuwuhan bermakna harapan orang tua calon pengantin agar pasangan pengantin nantinya dikaruniai keturunan.

Baca Juga: Pernikahan Kaesang-Erina: Pagi Ini Calon Pengantin Jalani Prosesi Siraman, Ada Tradisi Cethik Geni

Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan Cethik Geni (menyalakan api) dan adhang sepisan (memasak nasi pertama kali).

Prosesi ini rencananya akan dilakukan oleh ibu Erina di dekorasi dapur kuno yang sudah terpasang di halaman rumah mereka.

Lalu setelah itu, ada rangkaian mencampur air dari tujuh sumber. Sumber air siraman Erina berasal dari air zam-zam, air dari rumah calon mempelai laki-laki dan perempuan, air dari Keraton Yogyakarta, air dari Keraton Surakarta, air dari Pura Pakualaman, serta air dari Pura Mangkunegara.

Selain itu, ada juga prosesi sungkeman dan langkahan yang harus dilakukan oleh Erina, karena ia mendahului dua kakaknya yang belum menikah.

Baca Juga: Jelang Prosesi Siraman Kaesang, Air dari 7 Sumber Disiapkan, 3 Menteri Hadir

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, prosesi siraman juga dilakukan di kediaman pribadi Presiden Jokowi di Solo.

Sama seperti Erina, air untuk prosesi siraman Kaesang juga berasal dari tujuh sumber mata air.

Tujuh sumber mata air tersebut yakni, air dari rumah nenek Kaesang yang juga almarhumah ibunda Jokowi, air dari rumah pribadi Jokowi, air dari Masjid Agung Solo, dan air dari Masjid Al Wustho (salah satu masjid tertua di Solo).

Kemudian, air dari Keraton Solo, air dari Pura Mangkunegaran, serta air dari Umbul Pengging.

Makna dari tujuh air ini adalah Kaesang dan Erina selalu saling tolong-menolong dalam suka maupun duka.

Baca Juga: Pernikahan Kaesang dan Erina: Tradisi Cethik Geni Dilakukan Pagi Ini di Yogyakarta, Apa Itu?

Menurut juru bicara pernikahan Kaesang-Erina sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, prosesi siraman adiknya itu akan digelar secara tertutup dan terbatas.

Gibran mengatakan, hanya keluarga inti yang akan datang secara langsung ke kediaman pribadi Presiden Jokowi. Akan tetapi, akan ada layar monitor yang disediakan bagi masyarakat maupun jurnalis yang ingin memantau.

Selain keluarga inti, tampak tiga menteri Presiden Jokowi hadir dalam proses siraman Kaesang, yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, Hadi Tjahjanto; Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan; dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Setelah prosesi siraman hari ini, besok Sabtu (10/12) Kaesang dan Erina akan melaksanakan akad nikah di Pendopo Ambarukmo, Yogyakarta. Acara akan digelar secara tertutup dan mengundang sekitar 150 orang saja.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV