> >

Mengenal Kanker Neuroendokrin yang Diidap Clerence Chyntia: Gejala, Penyebab, hingga Faktor Risiko

Lifestyle | 25 Oktober 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi kanker neuroendokrin yang menyerang paru-paru. (Sumber: SHUTTERSTOCK/create jobs 51)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Drummer NOAH, Rio Alief, mengungkapkan bahwa istrinya, Clerence Chyntia Radhanta, meninggal usai berjuang melawan kanker neuroendokrin.

Menurut penuturan Rio, kanker neuroendokrin yang dialami Clerence adalah salah satu tumor langka dan ganas. Dalam waktu dua bulan saja, Clerence kankernya sudah tumbuh di stadium 4.

Clerence Chyntia meninggal usai bertahan selama 6 bulan melawan kankernya pada 18 oktober 2022 di RSCM Jakarta.

Baca Juga: Rio Alief: Clerence Chyntia Idap Kanker Neuroendokrin, Diagnosa Awal Dokter Keliru

Apa itu kanker neuroendokrin?

Melansir Mayoclinic, kanker neuroendokrin adalah kanker yang menyerang sel neuroendokrin, sel-sel saraf yang memproduksi hormon.

Kanker langka ini dapat tumbuh di mana saja, tetapi kebanyakan berkembang di paru-paru, usus buntu, usus kecil, rektum, dan pankreas.

Ada banyak jenis kanker neuroendokrin, ada yang membuat sel neuroendokrin menghasilkan hormon berlebih atau disebut sebagai kanker neuroendokrin fungsional, ada pula yang menyebabkan sel neuroendokrin tidak menghasilkan hormon atau disebut kanker neuroendokrin non fungsional.

Beberapa jenis kanker neuroendokrin, di antaranya kanker adrenal, tumor karsinoid, karsinoma sel merkel, tumor neuroendokrin pankreas, paraganglioma, dan feokromositoma.

Kanker ini juga bisa tumbuh dengan lambat dan di beberapa kasus tumbuh dengan sangat cepat, seperti yang terjadi pada Clerence Chyntia.

Baca Juga: Rio Alief NOAH Ungkap Perjuangan Clerence Chyntia 6 Bulan Idap Kanker hingga Dinyatakan Meninggal

Gejala kanker neuroendokrin

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV, Mayoclinic


TERBARU