> >

Viral Emak-Emak Pakai Botol untuk Inhalasi Hidrogen, Dokter Paru: Enggak Ada Gunanya

Lifestyle | 6 September 2022, 05:12 WIB
Viral video emak-emak melakukan inhalasi hidrogen menggunakan botol warna-warni. (Sumber: Tangkap layar Twitter)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan sekumpulan emak-emak tengah menggunakan alat inhalasi hidrogen dari botol.

Botol warna-warni tersebut terhubung dengan selang yang dimasukkan ke dalam lubang hidung agar dapat dihirup.

Narasi yang diberikan dalam video tersebut menyebutkan bahwa emak-emak tersebut tengah melakukan inhalasi gas hidrogen untuk tujuan kesehatan.

Baca Juga: Bisa Ditiru! Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses di Pagi Hari usai Bangun Tidur

Bahkan, inhalasi hidrogen tersebut diklaim dapat mencegah 170 jenis penyakit yang menyerang tubuh.

Bisa bantu cegah dan bantu recovery sampai 170 macam penyakit loh,” demikian keterangan dalam video tersebut.

Baca Juga: Benarkah Suka Rebahan Termasuk Gejala Gangguan Jiwa Tahap Awal? Ini Penjelasan Psikolog

Lantas, benarkah demikian?

Ahli paru sekaligus Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dr. Erlang Samudero Sp.P(k) mengatakan bahwa alat yang ada di dalam video tersebut bukanlah alat untuk inhalasi hidrogen.

“Kayaknya bukan, ini cuma air dipanaskan, jadi uap saja atau dikompresi jadi uap,” tutur Erlang, Senin (5/9/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Erlang mengatakan bahwa alat tersebut tidak memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun demikian, alat tersebut tidak berbahaya.

“Kalau untuk kesehatan enggak ada gunanya. Kalau dilarang pakai juga enggak,” jelasnya.

Proses inhalasi hidrogen, kata Erlang, dapat dilakukan di rumah sakit karena alat-alat yang tersedia memang dibuat khusus untuk kebutuhan medis.

Baca Juga: Meski Tak Selalu Mudah, 4 Cara Sederhana Memaafkan Orang Lain yang Bisa Dipraktikan

Apa itu inhalasi hidrogen?

Erlang menjelaskan, inhalasi hidrogen merupakan proses medis untuk menghirup oksigen dari selang. Alat ini biasanya digunakan oleh pasien asma untuk mengurangi peradangan di saluran napas.

Inhalasi hidrogen ini pada dasarnya aman. Inhalasi hidrogen yang tepat dilakukan akan memunculkan sejumlah manfaat, bahkan dapat mengurangi penuaan.

“Beberapa penelitian mengungkapkan ada manfaat sebagai anti oksidan dan anti inflamasi atau peradangan,” jelas Erlang.

Melansir NCBI, inhalasi hidrogen ini kerap digunakan sebagai terapi bagi pasien yang mengalami stres oksidatif.

Seseorang yang mengalami stres oksidatif persisten, rentan terkena penyakit yang terkait dengan gaya hidup, kanker, dan proses penuaan.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com, NCBI


TERBARU