> >

Duta PON XX, Arie Kriting: Aspirasi Kami Perjuangkan Kehadiran Perempuan Papua di Event Nasional

Selebriti | 3 Juni 2021, 18:20 WIB
Unggahan Arie Kriting terkait penunjukan duta PON XX Papua (Sumber: Tangkapan layar pada akun Instagram @arie_kriting)

Sebelumnya, Arie Kriting menyatakan keberatannya tentang Nagita Slavina yang menjadi Duta PON lewat unggahan di akun Instagramnya @arie_kriting.

"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," tulis Arie Kriting, di Instagramnya, Rabu (2/6/2021).

Ia berpendapat bahwa Duta PON XX Papua seharusnya direpresentasikan oleh perempuan yang memang berasal dari Papua.

Cultural Appropriation sendiri secara singkat mengacu pada meminjam atau mencuri budaya dari kelompok minoritas untuk digunakan sebagai keuntungan pribadi.

Dikutip dari jurnal ilmiah karya Jaja Grays bertajuk The Blurred Line of Cultural Appropriation.

Adapun, pada akhir unggahanya, Arie menyelipkan tulisan bahwa ia baru mendapat informasi kalau Raffi dan Nagita menjadi ikon PON Papua, bukan Duta PON XX Papua.

"Tapi isunya adalah Cultural Appropriation. Pada akhirnya yang disorot media akan seperti ini. Perempuan Papua, tidak direpresentasikan dengan baik. Makanya, mending Sahabat Duta saja, biar tidak tumpang tindih," tulis dia.

Baca Juga: Apa Itu Cultural Appropriation yang Disebut Arie Kriting untuk Duta PON Papua Nagita Slavina?

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU