> >

Naif Bubar, Pepeng Ingin Pembagian Royalti dan "Harta Gono Gini" Dibicarakan

Musik | 22 Mei 2021, 23:15 WIB
Band legendaris Naif (Sumber: Kompas.id/Hendra A Setyawan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski Naif telah bubar, Pepeng meminta para personel Naif yakni, David, Jarwo, Emil, dan dirinya harus bertemu membicarakan semuanya hingga bicara soal Hak Kekayaan Intelektual yang tentu berujung kepada pembagian royalti.

"Kalau aku sih lebih concern ke Hak kekayaan intelktualnya. Lalu asetnya, seperti mengenai logo, pemakaian nama Naif, aset kek gitu-gitu. Aku lebih ke situ concern-nya. Ibaratnya kalo cerai ada harta hono gininya kan. Gono gininya itu yang belom selesai," ujar Pepeng.

Baca Juga: Pepeng Akui Personel Naif Hanya Bertemu saat di Panggung saja

Sejauh ini, Pepeng tak mau menanggapi bubarnya Naif yang diumumkan David, lantaran dirinya bukan lah keluarga besar dari grup band itu.

"Pertanyaan itu mungkin harusnya ditujukan ke David atau Jarwo. Karena kalo ditujukan ke aku, udah gak punya hak untuk bersuara kek gitu. Soalnya aku dah bilang kalo keluar aku enggak pantes buat ngejawab itu. Aku enggak berhak," kata Pepeng Naif ketika dihubungi awak media, belum lama ini.

Akan tetapi, pria berusia 45 tahun itu menilai tadinya David dan kawan-kawan tak mau mempublikasikan dan membesar-besarkan bahwa Naif sudah bubar.

"Tapi jujur aku kaget aja media tau rumor Naif bubar. Aku ngerasa, 'gila ini dapet rumor darimana Naif Bubar'. Eh ternyata sudah ada obrolan di podcast orang," ucapnya.

"Padahal tadinya belum mau publikasikan. Sampai akhinya David yang ngomong sendiri kemarin kan Naif bubar," sambungnya.

Baca Juga: Naif Bubar, Bens Leo Singgung Kasus Padi Reborn: Saya Yakin Mereka Akan Gabung Lagi

Penabuh drum Naif itu menegaskan, bahwa ia bersama David, Jarwo, dan Emil sama sekali tidak punya masalah atau konflik besar, sampai akhirnya memutuskan keluar dan bubar.

"Kami masih saling menjaga silaturahmi walau lewat pesan. Walaupun memang kami tidak pernah bertemu diluar backstage," ungkapnya.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU