> >

Incar Wisman, Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan Rute-Rute Internasional Favorit

Ekonomi dan bisnis | 20 Oktober 2023, 13:27 WIB
Garuda Indonesia memperluas jaringan penerbangannya dengan menambah frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit. Langkah peningkatan frekuensi rute penerbangan tersebut dilakukan secara bertahap pada periode November hingga Desember 2023 mendatang. (Sumber: Dok. Garuda Indonesia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Garuda Indonesia memperluas jaringan penerbangannya dengan menambah frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit. Langkah peningkatan frekuensi rute penerbangan tersebut dilakukan secara bertahap pada periode November hingga Desember 2023 mendatang. 

Frekuensi penerbangan yang ditambah adalah rute Narita - Denpasar pp dari yang sebelumnya 5 kali seminggu menjadi 7 kali seminggu; Guangzhou – Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 3 kali seminggu akan menjadi 4 kali seminggu; Shanghai-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 2 kali seminggu akan menjadi 3 kali seminggu.

Baca Juga: Pertama di ASEAN, Pertamina Produksi Bioavtur dari Minyak Sawit, Sukses Dipakai Garuda Indonesia

Kemudian Melbourne – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 3 kali setiap minggunya menjadi 4 kali per minggu; dan Singapura – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani 5 kali dalam seminggu menjadi 7 kali seminggu.

Sedangkan pada Desember 2023, Garuda Indonesia juga berencana untuk menambah frekuensi pada rute Sydney-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani 4 kali dalam seminggu menjadi 5 kali setiap minggu.

Seoul – Denpasar pp yang yang sebelumnya dilayani 2 kali setiap minggunya menjadi 4 kali setiap minggu; serta Sydney – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani sebanyak 4 kali setiap minggu menjadi 5 kali setiap minggunya.

Baca Juga: Cetak Sejarah, Garuda Indonesia Rampungkan Uji Coba Bioavtur Minyak Sawit untuk Pesawat Komersial

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penambahan frekuensi penerbangan ini adalah upaya peningkatan kapasitas produksi serta memaksimalkan potensi kunjungan wisatawan asing.

"Dengan tren jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia yang menembus 1 juta wisatawan per bulannya pada akhir Semester 1 - 2023 lalu, kiranya peningkatan frekuensi penerbangan internasional ini dapat mendukung realisasi target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 8,5 juta orang hingga akhir tahun 2023 nanti," tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/10/2023). 

Baca Juga: Pemprov Jabar Minta Persib Terbang dari Kertajati Kalau Mau Tanding di Kandang Lawan

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU