> >

Berbagi Pengalaman Puasa WNI Muslim di Hong Kong Saat Pandemi

Cerita | 1 Mei 2021, 13:39 WIB
Masjid Raya Kowloon di Hong Kong. (Sumber: Dok. Hong Kong Tourism Board)

HONG KONG, KOMPAS.TV - Berada di suasana bulan puasa dan pandemi Covid-19 memberikan pengalaman tersendiri bagi warga negara Indonesia (WNI) Muslim di Hong Kong.

Sebagai pengelola organisasi Dompe Dhuafa Hong Kong, Imam Baihaqi bersama keluarganya telah tinggal di sana selama lebih dari dua tahun.

“Sebelum pandemi Covid-19, salah satu tradisi kami adalah mengadakan kampanye untuk berbagi dengan komunitas non-Muslim tentang Ramadan dan praktik puasa,” kata Imam dalam siaran pers, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Cerita WNI Jalani Ramadan saat Penerapan Lockdown di Turki

Tidak hanya itu, mereka juga rutin melaksanakan acara buka puasa dan tarawih, serta mengundang beberapa ustaz dan ustazah dari Indonesia untuk berceramah.

Kemudian, mereka akan salat Idul Fitri di taman-taman besar di Hong Kong.

Di samping itu, tentunya juga ada kegiatan lain selama Ramadan seperti buka puasa bersama, salat tarawih, cerama oleh ustaz dan ustazah dari Indonesia, dan salat Idul Fitri.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berkepanjangan Buat Usaha Kue Kering Sepi Pelanggan

Namun, di masa pandemi ini, sejumlah kegiatan tersebut terpaksa dipindahkan ke platform online.

Sehingga, menurut Imam, berpuasa di negeri orang yang mayoritas penduduknya tidak berpuasa dan ditambah kondisi yang masih pandemi merupakan ujian yang memberikan pengalaman.

Meski tak jarang merasa rindu akan suasana Ramadan dikampung halaman, Imam dan keluarga tetap berusaha menjalani ibadah di bulan Ramadan dengan saksama.

Baca Juga: Anak-Anak Kristiani Ini Hibur Warga Muslim di Kota Tual Ambon Jelang Buka Puasa, Sweet Banget!

Melansir dari Kompas.com, Hong Kong dikenal sebagai salah satu destinasi yang ramah untuk umat Muslim. 

Selain banyak mushala dan tempat makan halal, Hong Kong juga memiliki lima masjid besar, yakni Masjid Raya Kowloon, Masjid Al Ammar, Masjid Jamie, Masjid Chai Wan, dan Masjid Stanley.

Umumnya, sebelum pandemi, seluruh aktivitas di bulan suci tersebut berpusat di masjid, mulai dari buka puasa, salat berjemaah, hingga saling berbagi kebutuhan antarmasyarakat.

Baca Juga: Tradisi Bakar Batu Ternyata juga jadi Ritual Khas Muslim di Papua Tiap Jelang Buka Puasa

Akan tetapi sejak pandemi, jemaah yang shalat di masjid harus menerapkan protokol kesehatan ketat, di antaranya memakai masker dan menjaga jarak.

Adapun, acara berbuka puasa masjid pun tidak dilaksanakan saat pandemi.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU