> >

Wakil Menteri BUMN: Bu Nicke Kan Sukses, Bantu yang Lain, Sedekah ke Krakatau Steel

Bumn | 14 Juli 2020, 14:05 WIB
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin saat diperkenalkan Presiden RI, Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Joko Widodo melantik 12 orang wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Sumber: -)

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin, meminta kepada bos-bos yang memimpin perusahaan negara atau BUMN untuk juga memperhatikan kondisi PT Krakatau Steel.

Budi meminta agar perusahaan-perusahaan besar pelat merah seperti PT Pertamina (Persero) dan lainnya untuk ‘sedekah’ kepada PT Krakatau Steel. 

Demikian hal tersebut disampaikan Budi ketika memberi sambutan dalam acara Penandatanganan Kerja Sama Pertamina dengan BUMN galangan kapal.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Pimpinan BUMN Contoh Petugas KRL yang Kembalikan Uang Rp 500 juta

Budi menuturkan, dalam mengupayakan pengadaan barang yang berasal dari dalam negeri, salah satunya bisa membelinya pada Krakatau Steel.

Menurutnya, peningkatan pengadaan barang dari dalam negeri sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan industri nasional dari impor bahan baku.

Selain itu, langkah tersebut juga dapat membantu perusahaan plat merah lain yang tengah mengalami keterpurukan imbas pandemi Covid-19.

"Pertamina, PLN, adalah big tendernya kita BUMN termasuk Telkom. Kalau bisa uangnya jangan di spend keluar. Uangnya di spend ke dalam supaya orang-orang kita yang ekonominya lagi susah, yang gajinya lagi susah mendapatkan kucuran uang tersebut," kata Budi di Jakarta pada Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: Soal Rangkap Jabatan di BUMN, Erick: Itu Sudah Sejak Lama

Mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu menilai, dengan adanya peningkatan pengadaan barang dalam negeri oleh perusahaan sebesar Pertamina, maka hal tersebut dapat berimbas ke perusahaan plat merah lainnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya kerja sama antara Pertamina dan BUMN Galangan Kapal, berpotensi memunculkan kerja sama baru dengan BUMN lain, seperti dengan PT Krakatau Steel (Persero) atau KS.

"Jadi saya juga titip Pak Hari (Dirut Barata) kalau ini sudah dikasih proyek sama Ibu Nicke (Dirut Pertamina) ya kalau bisa beli bajanya dari Krakatau Steel,” ujar Budi.

“Mereka lebih susah dari Barata. Kalau Krakatau Steel harganya enggak bagus ya panggil Pak Silmi (Dirut KS) minta harga yang bagus.”

Baca Juga: 9 BUMN Tagih Utang ke Pemerintah, Berikut Jumlah dan Kegunaannya

Lebih lanjut, Budi menyebutkan, saat ini kondisi perseroan KS tengah tidak baik. Oleh karenanya, ia mengajak Pertamina beserta BUMN lain untuk membantu perusahaan produsen baja tersebut, dengan cara membeli hasil produksi KS.

"Bu Nicke (Dirut Pertamina) kan sukses ya bu, bantu yang lain ya, bersedekah lah ke sini. Semoga dirut-dirut lain juga bisa bersedekah ke KRAS," ujar Budi.

Budi melanjutkan, harapan yang sama juga diberikan pada BUMN lain demi menopang kinerja KRAS.

Baca Juga: BUMN Siapkan Perusahan Baru Pengganti Jiwasraya

Sementara itu, Diektur PT Barat Indonesia, Fajar Harry Sampurno, menerangkan komitmen Barata dalam penandatanganan kerja sama dengan Pertamina juga dilakukan sebab Barata juga telah menandatangani kerja sama dengan KRAS.

"Kita semua berani tanda tangan dengan Pertamina karena sebelumnya telah tanda tangan dengan KRAS, jadi semua baja dari KRAS," tutur Harry.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU