> >

Stafsus Erick Thohir Sebut LRT Jabodebek Beroperasi Pertengahan Tahun 2023

Ekonomi dan bisnis | 3 Februari 2023, 15:46 WIB
Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan dioperasikan pada pertengahan tahun 2023. (Sumber: Kompast.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan dioperasikan pada pertengahan tahun 2023.

"Pertengahan tahun ini," kata Arya seperti dikutip dari Antara, Jumat (3/2/2023). 

Dia menambahkan, operasional kereta LRT tersebut kemungkinan akan berbarengan dengan operasional kereta cepat Jakarta - Bandung. Yakni pada Juni 2023. 

Kehadiran kereta LRT Jabodebek diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta dan wilayah sekitarnya. Kereta LRT Jabodebek juga terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta - Bandung di stasiun yang berlokasi di Halim.

"Nantinya masyarakat yang naik kereta cepat dari Bandung turun di Stasiun Halim kemudian beralih ke kereta LRT Jabodebek untuk melanjutkan perjalanan sampai pusat kota Jakarta. Hal ini tentunya akan memudahkan dan membuat nyaman masyarakat dalam menggunakan moda transportasi publik," tuturnya. 

Baca Juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Dipesan di Traveloka, JakLingko, dan Tiket.com

Arya juga mengatakan, kehadiran LRT Jabodebek nantinya bagus bagi perkembangan industri perkeretaapian di Indonesia karena akan dioperasikan tanpa masinis atau autonomous.

Selain itu seluruh gerbong kereta LRT merupakan produksi dalam negeri dari BUMN PT INKA. Sedangkan untuk sistemnya dibuat oleh PT LEN Industri bekerja sama dengan perusahaan internasional PT Siemens.

 

Sampai saat ini, harga tiket LRT Jabodebek belum ditetapkan. Sebelumnya, Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan tarif LRT Jabodebek yaitu Rp 5.000 untuk jarak terdekat, untuk jarak terjauh Rp 25.000. Sedangkan untuk tarif rata-rata adalah Rp 15.000. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU