> >

Pesawat Komersial Terbesar di Dunia Mau Mendarat di Bali, Ini Persiapan Kemenhub

Ekonomi dan bisnis | 31 Januari 2023, 10:03 WIB
Ilustrasi pesawat Emirates Airbus A380. Petugas kebersihan memakai pakaian pelindung menaiki pesawat Emirates Airbus A380 untuk melakukan pembersihan dengan cairan desinfektan sebagai langkah mencegah penyebaran virus COVID-19, di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (5/3/2020). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Perhubungan tengah bersiap untuk menyambut kedatangan pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus A380 milik maskapai Emirates di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan, rencananya pesawat jumbo itu akan mendarat di Bali pada Juni 2023. Pihaknya dan sejumlah pihak terkait sedang menyiapkan rencana operasional yang khusus, baik secara teknis dan pelayanan untuk melancarkan "take off" maupun "landing" pesawat berkapasitas 600 penumpang itu. 

"Karena kapasitas pesawat ini besar sekali dan dimensi pesawat terdiri dari dua lantai, maka membutuhkan waktu penanganan (handling) dan peralatan (equipment) yang berbeda dengan pesawat lainnya," kata Kristi seperti dikutip dari Antara, Senin (30/1/2023). 

Ia menjelaskan, Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV Bali telah berkoordinasi dengan pengelola bandara, yaitu PT Angkasa Pura I dan "stakeholder" lainnya. 

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Tarif Tol Dalam Kota Semarang Naik, Berikut Rinciannya

Kristi menyebut, sejumlah persiapan yang dilakukan di antaranya penanganan "ground handling", garbarata, pengisian bahan bakar (fuel handling), "custom", "immigration and quarantine" (CIQ), kesiapan unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PK-PPK), dan penanganan penumpang (pax handling).

"Kami juga harus memastikan kesiapan 'alternate aerodrome', yaitu bandara alternatif terdekat yang mampu menampung pesawat A380, apabila terjadi gangguan di Bandara Ngurah Rai," ujarnya. 

Selain itu, Ditjen Perhubungan Udara juga menyiapkan tim asesmen yang akan turun langsung memastikan persiapan pengoperasian dan melakukan penilaian terhadap SOP yang dibuat oleh PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Ngurah Rai.

Kristi berharap  mengharapkan semua persiapan di Bandara Ngurah Rai dapat diselesaikan sebelum pengoperasian pesawat Airbus A380 pada Juni 2023 nanti.

Baca Juga: JD.ID Diskon Gede-gedean, Cuci Gudang Sebelum Tutup Akhir Maret

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU