> >

Cara Aman Beli Solar Pakai QR Code di Ponsel dan yang Harus Dilakukan Konsumen jika QR Code Hilang

Kebijakan | 27 Januari 2023, 11:42 WIB
Pertamina sedang melakukan uii coba pembelian solar bersubsidi secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia. Dalam uji coba itu, konsumen yang ingin membeli solar subsidi yang harganya kini Rp6.800 per liter harus terdaftar di MyPertamina jika ingin mengisi solar lebih dari 20 liter. (Sumber: mypertamina.id)

Baca Juga: Ingat! Beli Solar Subsidi Mulai Hari Ini Wajib Daftar MyPertamina ya, Jabodetabek Termasuk

Pertamina menjamin, uji coba ini tidak akan memperlama waktu transaksi di SPBU.

“Saat transaksi Solar Subsidi sudah menggunakan mekanisme Kode QR sehingga pada dasarnya tidak menambah waktu transaksi. Pengguna yang sudah memiliki Kode QR prosesnya akan lebih cepat daripada saat ini, karena verifikasi menggunakan sistem IT seperti barcode, tidak perlu ada entry data kembali,” kata Pertamina.

Selama ini ponsel dilarang digunakan di SPBU, lantas apakah aman jika harus menunjukkan QR Code saat akan membayar? Pertamina pun membagikan cara aman bertransaksi menggunakan ponsel di SPBU.

Yakni berada di jarak aman, tidak melakukan panggilan telepon, dan tidak memfoto dengan flash. Seluruh operator Pertamina juga sudah dilatih mengenai penggunaan handphone yang aman di SPBU.

Baca Juga: Waspada Twitter Palsu KAI! Ini Ciri-Ciri Akun Twitter yang Asli dan Bedanya Dengan yang Palsu

“Program subsidi tepat tidak mewajibkan penggunaan handphone untuk scan Kode QR di SPBU. Kode QR dapat di print/cetak dan dibawa saat pengisian,” kata Pertamina.

Konsumen juga harus memperhatikan, jika satu QR Code hanya dapat digunakan oleh satu kendaraan. Tapi, pada satu akun di website subsiditepat.mypertamina.id dapat mendaftarkan beberapa kendaraan.

Sehingga satu akun dapat memiliki beberapa Kode QR tergantung dari banyaknya kendaraan yang didaftarkan.

“Jika Kode QR hilang/dicuri/rusak, masyarakat dapat melakukan reset Kode QR. Tidak ada Batasan reset Kode QR,” tutur Pertamina.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU