> >

AirNav Putuskan Tarik Seluruh Personel di Bandara Oksibil, Anggotanya Trauma Penyerangan KKB

Ekonomi dan bisnis | 13 Januari 2023, 08:29 WIB
Bandara Oksibil di Kab. Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. AirNav menarik semua anggotanya yang bertugas di Bandara Oksibil. Hal itu dilakukan untuk keamanan para petugas. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kondisi yang tidak kondusif di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, membuat AirNav menarik semua anggotanya yang bertugas di Bandara Oksibil. Hal itu dilakukan untuk keamanan para petugas.

Seluruh petugas AirNav yang ditarik berjumlah 12 personel. Mereka terdiri dari petugas pengatur lalu lintas penerbangan dan petugas teknik.

“Kita tau sendiri kemarin di Oksibil kejadian yang cukup menegangkan. Pegawai kita yang bertugas di sana merasa trauma dengan kejadian di sana sehingga mereka menyelamatkan diri ke Jayapura,” kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Sentani Widodo, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Seperti diketahui, pada Senin (9/1/2023) lalu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil. Para petugas AirNav pun menyaksikan langsung kejadian tersebut.

Baca Juga: KKB Papua yang Bakar Sekolah dan Tembaki Pesawat di Oksibil Kabur ke Hutan

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, pesawat yang ditembaki adalah pesawat logistik milik Trigana Air Ikaros nomor registrasi PKHVV dari Boven Digoel tujuan Oksibil.

 

Pesawat ditembaki di ujung Bandara Oksibil, hingga pesawat gagal landing dan memilih kembali ke Boven Digoel. Di hari yang sama, KKB bahkan membakar gedung SMKN 1 Oksibil.

“Mereka merasa trauma karena menyaksikan sendiri penembakan dan pembakaran itu. Petugas kami ini tak bisa tidur setelah melihat langsung kejadian penembakan-penembakan oleh KKB,” ujar Widodo.

Ia menegaskan, tetap ada aktivitas penerbangan di Bandara Oksibil meski tidak ada petugas AirNav.

Baca Juga: Teror KKB di Pegunungan Bintang, Tembaki Perumahan Warga Hingga Bakar Kantor Disdukcapil

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU