> >

AirNav Putuskan Tarik Seluruh Personel di Bandara Oksibil, Anggotanya Trauma Penyerangan KKB

Ekonomi dan bisnis | 13 Januari 2023, 08:29 WIB
Bandara Oksibil di Kab. Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. AirNav menarik semua anggotanya yang bertugas di Bandara Oksibil. Hal itu dilakukan untuk keamanan para petugas. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

“Pelayan penerbangan tetap ada dengan sistem tiba, jadi kalau ada pesawat tiba dan keluar itu sudah dibuat prosedurnya. Memang petugas AirNav kami sudah tarik kemarin karena kondisi keamanan di Oksibil tidak stabil dan keselamatan mereka kita utamakan,” ujarnya.

KKB sudah berulah di Oksibil sejak akhir pekan lalu. Terakhir, Kantor Dukcapil Kabupaten Pegunungan Bintang di Jalan Kabiding III Distrik Oksibil, Papua terbakar, Rabu (11/1/2023) dini hari. Saat terlihat api juga terdengar bunyi tembakan lima kali.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Moh. Dafi Bastomi mengungkapkan aksi tersebut dilakukan KKB.

"Benar KKB kembali melakukan pembakaran di Kantor Disdukcapil yang berada di Kabiding Lokasi III Distrik Oksibil," kata Bustomi dikutip dari Kompas TV, Rabu (11/1).

Baca Juga: Dituntut Hukuman Mati, Benny Tjokro Menunggu Vonis Hakim di Sidang Putusan Hari Ini

Masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian dilaporkan melarikan diri dan mengungsi di Kepolisian Resor Pegunungan Bintang.

"Ada sebanyak 73 orang yang sempat mengungsi ke Mapolres," kata Dafi.

Pelaku pembakaran diduga KKB Kodap XXXV Bintang Timur. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.15 WIT. Masyarakat yang mengungsi ke Mapolres telah kembali ke rumah masing-masing.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Papua Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kobaran api terlihat pada sekitar pukul 01.15 WIT yang disertai suara letusan senjata api dari area Kantor Capil Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca Juga: China Buka Perbatasan Setelah Lockdown Ketat, Harga Minyak Bisa Tembus 110 Dollar AS

"Melihat kejadian itu aparat gabungan TNI-Polri langsung merespon dengan mendatangi TKP dan melakukan penyisiran diseputaran lokasi kejadian," kata Benny dalam rilis yang diterima Kompas TV.

“Masih didalami siapa yang melakukan pembakaran dan anggota masih melakukan penyisiran, namun diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap XXXV Bintang Timur,” ujarnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU