> >

Lemigas Uji Oktan Pertalite di SPBU, Angkanya Capai 90,7

Ekonomi dan bisnis | 7 November 2022, 08:20 WIB
Ilustrasi ketersediaan BBM subsidi jenis Pertalite di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). (Sumber: Shutterstock/Wisely)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah terus melakukan upaya menjaga kualitas Pertalite dengan menguji angka oktan BBM tersebut di SPBU-SPBU Pertamina.

Hasil pengujian yang dilakukan Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMGB) Lemigas Ditjen Migas Kementerian ESDM menunjukkan, angka oktan Pertalite, yang diambil di SPBU Taman Mini, Jakarta, mencapai 90,7.

Kepala Lemigas Ariana Soemanto menyampaikan, pengujian sampel tahap awal terhadap bensin RON 90 itu mencakup 19 parameter uji. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Migas Nomor No. 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin RON 90, yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

 

"Salah satu parameter ujinya yaitu angka oktan (RON), di mana hasil pengujiannya tidak ada RON Pertalite yang di bawah 90, semuanya di atas RON 90, dan ada juga RON-nya sampai 90,7. Pengujian ini akan terus dilakukan secara lebih luas ke berbagai SPBU lainnya, jadi lebih masif lagi," kata Ariana seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/11/2022).

Baca Juga: Pemerintah Uji Kualitas Pertalite yang Heboh Dikeluhkan Lebih Boros, Hasilnya Kontradiksi

Sementara itu, Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengungkapkan, hasil uji sampel bensin di SPBU bisa beragam dan dapat dimaklumi selama masih sesuai standar dan mutu.

"Paling penting, hasil uji Pertalite-nya sudah sesuai standar dan mutu sebagaimana Keputusan Dirjen Migas yakni minimal RON 90. Hasil uji Pertalite, ada juga angka oktannya 90,7, yang diambil langsung di beberapa SPBU pada Oktober 2022," ujar Mamit kepada Antara. 

Pengujian Lemigas, yang diambil Oktober 2022 tersebut sekaligus menjawab pemberitaan di media sosial Twitter, yang menyatakan angka oktan Pertalite lebih rendah dari Revvo, keluaran Vivo.

"Jika dibandingkan dengan Revvo 89, yang nilai oktannya 90,7, itu diuji pada satu sampel BBM, demikian juga dengan Pertalite, diambil hanya satu sampel," tambah Mamit. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU