> >

Biaya Operasional Sepeda Motor Listrik Lebih Murah, Begini Hitungan Perbandingannya

Ekonomi dan bisnis | 8 Oktober 2022, 13:07 WIB
Foto ilustrasi motor listrik. Kelebihan sepeda motor listrik dibanding motor berbahan bakar bensin. (Sumber: Grid Oto)

Olahan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2021, rata-rata biaya operasional motor BBM mencakup 12,4 persen dari total Rp3,5 juta pengeluaran non makanan setiap rumah tangga pemilik sepeda motor per bulan.

Jika mereka beralih menggunakan sepeda motor listrik, komposisi pengeluaran untuk sepeda motor turun drastis menjadi 2,9 persen dari total pengeluaran non makanan.

 

Selain penghematan sepeda motor listrik yang lebih besar, potensi masyarakat yang akan merasakannya juga lebih luas.

Tahun 2021 jumlah rumah tangga pemilik sepeda motor mencapai 51,6 juta keluarga.

Meski potensi penghematan bisa dirasakan banyak keluarga, rata-rata harga sepeda motor listrik masih lebih tinggi, sekitar 11 persen ketimbang motor BBM.

Data ini didapatkan dari menabulasi harga 15 tipe sepeda motor keluaran tahun 2022.

Harga rata-rata sepeda motor listrik mencapai Rp28 juta, atau sekitar Rp3 juta lebih mahal ketimbang sepeda motor BBM, dan masuk dalam rentang harga sepeda motor kelas menengah.

Sepeda motor BBM dengan kapasitas mesin kurang dari 125 cc merupakan kategori terpopuler di Indonesia.

Baca Juga: Berkendara Motor Listrik, Pakai SIM C Apa dan Bagaimana Memperpanjangnya?

Harga jualnya sekitar Rp10 juta lebih rendah, yakni Rp17,8 juta.

Hal ini berkontribusi pada rendahnya tingkat adopsi sepeda motor listrik di Indonesia.

Awal 2022 pemerintah menargetkan keberadaan 13 juta unit sepeda motor listrik di Indonesia pada 2030.

Artinya, rata-rata butuh 1,63 juta unit per tahun.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU